Mengenal Myrrh, Band Indie Rock yang Bahas KDRT lewat Singel 'Sonder'

Myrrh menandai perkembangan musik indie di sekitar Bandung

Cimahi, IDN Times - Perkembangan industri musik indie tak hanya terjadi di Kota Bandung, tapi juga di sekitarnya, seperti Kota Cimahi. Hal itu ditandai dengan kemunculan grup-grup musik baru salah satunya band Myrrh yang belum lama ini merilis singel debutnya berjudul “Soner”.

Kuartet indie rock itu menyampaikan pesan sosial dalam karyanya tersebut. Sonder, menurut kamus kontemporer yang mereka kutip, berarti kesadaran bahwa setiap orang yang secara acak ditemui di dalam kehidupan sehari-hari memiliki kisah hidup dan problematika yang berbeda satu sama lain.

“Tak jarang orang yang terlihat baik-baik saja, harus menghadapi hidup yang sangat berat, penuh kekerasan dan ancaman di tempat yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi mereka, yaitu rumah,” tutur mereka dalam keterangan persnya, Sabtu (13/8/2022).

1. Mendedikasikan lagunya untuk korban KDRT

Mengenal Myrrh, Band Indie Rock yang Bahas KDRT lewat Singel 'Sonder'ilustrasi kekerasan pada perempuan (IDN Times/Nathan Manaloe)

Melalui lagu tersebut, Cidot (gitar), Andest (drum), Fade (bass), Rigor Samsa (vokal) juga ingin mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga. Dalam kasus yang mereka temukan, banyak korban yang enggan bersuara meskipun telah mendapatkan tindak kekerasan.

“Berbagai ancaman juga manipulasi menjadikan para korban kekerasan dalam rumah tangga enggan untuk bersuara. Lagu ‘Sonder’ didedikasikan untuk mereka yang takut untuk bersuara atas apa yang sedang menimpa mereka,” kata sang vokalis, Rigor, meyakinkan masih banyak orang peduli kepada mereka.

2. Myrrh sudah tampil di berbagai acara musik

Mengenal Myrrh, Band Indie Rock yang Bahas KDRT lewat Singel 'Sonder'Instagram Myrrh Band

Tak sekadar band studio, Myrrh juga membuktikan kemampuannya di depan khalayak saat tampil di berbagai panggung musik lokal. Pada kesempatan itu, mereka pun mengenalkan singel bikinannya secara langsung selain materi lainnya yang belum dirilis.

Meskipun saat ini membawakan musik indie rock dengan campuran nuansa pop, mereka mengaku masih ingin bereksplorasi ke depannya. “Myrrh masih akan terus bereksplorasi untuk menemukan sound dan karakter yang pas dengan empat personelnya. Meracik sejumlah referensi hingga menciptakan kekhasan tersendiri,” ujarnya.

3. Sejumlah personel sempat bermain di band lain

Mengenal Myrrh, Band Indie Rock yang Bahas KDRT lewat Singel 'Sonder'Ilustrasi menonton konser (pixabay.com/pexels)

Meskipun baru terbentuk, Myrrh diakui terdiri dari beberapa orang lama yang cukup berpengalaman di industri musik indie. Misalnya saja Cidot yang sempat menjadi personel di salah satu unit indie pop hingga mereka meluncurkan rekaman fisik.

Begitu juga dengan Fade yang mengaku sering menjadi session player di beberapa band bahkan juga sempat menjadi personel band lain sebelumnya. Di posisi drummer, Andest memiliki latar belakang pendidikan musik di perguruan tinggi sehingga menunjang permainannya yang apik.

“Hanya Rigor Samsa, pada vokal yang mungkin tidak begitu familier. Meski demikian, vokal Rigor punya ciri khas,” kata Cidot. Dengan formasi personelnya saat ini, ia pun optimistis untuk konsisten bermusik.

Baca Juga: Gelar Mini Konser, Pure Saturday Makin Akrab dengan Penggemar

Baca Juga: Hari Musik Nasional, 10 Lagu Pilihan Jurnalis Musik yang Wajib Dengar!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya