3 Kali Dalam Setahun, Digidata Konsisten Torehkan Prestasi Global

Berhasil melewati penilaian berat untuk lolos sertifikasi

Bandung, IDN Times - Digidata kembali menorehkan pencapaian cemerlang. Tahun ini, sudah tiga kali teknologi perusahaan ini berhasil lolos sertifikasi internasional dari NIST untuk kategori FRVT Quality Summarization and Analysis.

Hal ini, semakin melengkapi beberapa daftar prestasi yang sudah diraih oleh Digidata terutama di bidang teknologi biometrik yang dibuat 100 persen oleh anak bangsa.

Kategori ini mempertimbangkan algoritma penilaian melalui kualitas gambar wajah. Dalam kategori ini, kemungkinan gambar dengan kualitas buruk tidak dapat melewati proses verifikasi sehingga tidak menjadi hambatan pada proses dan hasil verifikasi dengan sistem biometrik wajah.

1. Berhasil melewati penilaian yang cukup kompleks

3 Kali Dalam Setahun, Digidata Konsisten Torehkan Prestasi Globalgabrielamueller.com

Chief Information Officer Digidata Yogi Liman mengatakan, setiap teknologi yang meraih sertifikasi pada kategori ini melalui pengujian yang kompleks dalam memprediksi kegagalan pengenalan gambar. NIST mengevaluasi 33 algoritma verifikasi wajah yang akurat, pada ambang batas False Non-Match Rate (FNMR) di bawah 1 persen.

“Kami bersyukur telah berhasil mencapai satu prestasi meskipun melalui proses penilaian yang cukup berat. Semua ini berkat kerja keras dan kerja sama tim yang sangat baik," kata Yogi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu(5/10/2022). 

2. Menjadi motivasi untuk terus berinovasi

3 Kali Dalam Setahun, Digidata Konsisten Torehkan Prestasi Globalhttps://ids.ac.id/

Dia menyebutkan, penghargaan ini akan menjadi motovasi untuk terus berinovasi dalam semua teknologi yang akan dikembangkan agar lebih baik. "Terlebih membantu memecahkan persoalan, lebih efisien dan lebih terjangkau. Kami juga selalu akan memberikan yang terbaik terutama bagi setiap klien yang sudah mempercayai layanan kami ,” ujar dia.

Pada kategori ini, NIST mengevaluasi algoritma penilaian kualitas berdasarkan kemampuan sebuah teknologi pengenalan wajah untuk menetapkan skor kualitas rendah pada gambar yang diverifikasikan dengan berbagai pose, iluminasi, dan resolusi yang tidak ideal.

3. Sudah tercatat di NIST dalam tiga kategori

3 Kali Dalam Setahun, Digidata Konsisten Torehkan Prestasi Globalpxfuel

Penilaian ini mengkategorikan dua jenis kesalahan yaitu penolakan palsu yang menunjukkan kualitas gambar buruk padahal tidak dan penerimaan palsu yang mengatakan bahwa kualitas gambar baik padahal tidak. Jenis kesalahan ini juga akan mendorong kesalahan pengenalan wajah di masa depan.

Sebelumnya, Digidata sudah tercatat di NIST dengan kategori FRVT 1:1 pada bulan Februari. Kemudian, teknologi biometrik dari Digidata menjadi yang tercepat dan kembali tercatat pada kategori FRVT 1:N pada bulan Juni. Dengan sertifikasi ini, Digidata menjadi perusahaan bidang teknologi biometrik asal Indonesia pertama dengan kategori terlengkap di NIST.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya