Jelajahi Wisata Tradisional Cirebon yang Wajib Dikunjungi Saat Lebaran

Cirebon, IDN Times - Cirebon, kota di pesisir utara Jawa Barat, memiliki daya tarik budaya dan sejarah yang kuat. Saat libur Lebaran, kota ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan yang ingin menikmati wisata tradisional.
Dari keraton yang sarat sejarah hingga kampung batik eksotis, berikut rekomendasi destinasi wisata tradisional yang wajib dikunjungi saat Lebaran di Cirebon:
1. Keraton Kasepuhan

Sebagai keraton terbesar di Kota Cirebon, Keraton Kasepuhan yang didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Zainul Arifin menyimpan banyak kisah tentang masa kejayaan Kesultanan Cirebon. Bangunan ini mengusung arsitektur megah dengan perpaduan gaya Jawa, Islam, dan Eropa.
Salah satu daya tarik utama adalah museum yang menyimpan benda-benda pusaka, termasuk kereta kencana Singa Barong yang hanya digunakan pada acara-acara khusus.
Berkunjung ke sini saat Lebaran memberikan pengalaman unik karena keraton sering mengadakan kegiatan budaya, seperti kirab atau pementasan seni tradisional. Suasana khidmat berpadu dengan nilai sejarah membuat destinasi ini layak dikunjungi.
2. Keraton Kanoman

Tak jauh dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman berdiri sebagai simbol kejayaan Kesultanan Cirebon pada abad ke-17. Bangunan ini memiliki karakter khas dengan pengaruh arsitektur Tiongkok yang terlihat pada ukiran dan ornamen di beberapa sudutnya.
Selain menikmati keindahan arsitekturnya, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi benda bersejarah, termasuk pusaka dan peninggalan para sultan.
Keraton Kanoman juga menjadi pusat kegiatan spiritual, terutama saat momentum keagamaan seperti Lebaran, di mana masyarakat datang untuk berziarah dan berdoa.
3. Kampung Batik Trusmi

Jika ingin membawa pulang oleh-oleh khas Cirebon, Kampung Batik Trusmi adalah tempat yang wajib dikunjungi. Kampung ini dikenal sebagai sentra batik dengan motif khas seperti Mega Mendung yang telah mendunia.
Pengunjung tidak hanya bisa membeli batik, tetapi juga merasakan pengalaman langsung membuat batik di beberapa workshop yang tersedia.
Suasana Lebaran membuat kawasan ini semakin semarak, dengan banyaknya wisatawan yang berburu kain batik berkualitas tinggi untuk dijadikan hadiah bagi keluarga atau teman.
4. Goa Sunyaragi

Goa Sunyaragi adalah situs bersejarah yang unik, menggabungkan elemen gua dan taman air dalam satu kompleks. Dulunya, tempat ini digunakan sebagai lokasi meditasi para sultan dan petinggi Kesultanan Cirebon.
Dengan arsitektur yang menyerupai candi dan bebatuan karang yang membentuk labirin alami, Goa Sunyaragi memberikan nuansa mistis yang khas.
Saat Lebaran, tempat ini sering menjadi lokasi pertunjukan seni tradisional seperti tari topeng Cirebon, yang semakin memperkaya pengalaman wisata para pengunjung.
5. Makam Sunan Gunung Jati

Bagi yang ingin merasakan suasana spiritual mendalam, Makam Sunan Gunung Jati adalah pilihan tepat. Sebagai salah satu Wali Songo yang berperan dalam penyebaran Islam di tanah Jawa, makam ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah, terutama saat Lebaran.
Selain sebagai tempat berziarah, kompleks makam ini juga menarik karena memiliki arsitektur khas perpaduan budaya Jawa, Arab, dan Tiongkok. Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian sopan dan menjaga ketenangan saat berada di area makam.
6. Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Dibangun pada abad ke-15 oleh Wali Songo, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah salah satu masjid tertua di Indonesia. Keistimewaannya terletak pada desain arsitekturnya unik, tanpa paku dalam pembangunannya, serta keberadaan Mihrab Tatal yang dibuat dari serpihan kayu jati.
Saat Lebaran, masjid ini menjadi pusat kegiatan ibadah, dengan ribuan jamaah yang datang untuk melaksanakan salat Idulfitri. Suasana khidmat berpadu dengan nilai sejarah membuat kunjungan ke masjid ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Nah, di antara tempat-tempat di atas, mana yang sudah pernah kamu kunjungi?