TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Putri Garuda Baru Tampil di Piala Dunia Anak Jalanan 2022

Waktunya anak jalanan bersuara

ilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)

Bandung, IDN Times - Setelah sukses melakoni ajang Piala Dunia Anak Jalanan (Street Child World Cup) pada 2014 di Brazil dan 2018 di Rusia, Indonesia kembali mengirim Tim Garuda Baru untuk berlaga di ajang internasional Street Child World Cup (SCWC) 2022 di Doha, Qatar, 8–15 Oktober 2022 mendatang.

Tim Garuda Baru ini terdiri dari sembilan orang putri yang menjalani tahap seleksi pada Agustus hingga September 2021. Anak-anak yang terpilih berasal dari berbagai kota di wilayah Jabodetabek.

Sebelumnya para peserta yang berhak mengikuti seleksi diwajibkan terlebih dahulu mengikuti pelatihan bola selama dua tahun.

1. Indonesia hanya kirim tim putri

Tim Putri Garuda Baru Tampil di Piala Dunia Anak Jalanan 2022 (IDN Times/Istimewa)

Tim Garuda Baru telah menjalani pembinaan intensif sejak Agustus 2022 dan menjalani karantina di Rumah Perubahan milik Rhenald Khasali pada September 2022, selama hampir sebulan lamanya.

Mereka yang terpilih memiliki latar belakang pernah terkoneksi dengan kehidupan jalanan; hingga pernah bekerja atau rentan turun ke jalan.

Tahun ini Indonesia hanya mengirimkan tim putri ke ajang SCWC 2022, mereka bukan hanya berjuang untuk meraih prestasi, tetapi juga turut menjadi suara anak-anak marjinal di Indonesia untuk bisa mendapatkan persamaan hak dan perlindungan dari kekerasan.

2. Anak jalanan dapat kesempatan untuk suarakan hak mereka

pexels.com/Markus Spiske

Mahir Bayasut, inisiator Tim Garuda Baru sekaligus Ketua Umum Pengurus Nasional Forum CSR Indonesia, mengatakan bahwa dukungan ini adalah wujud kepedulian Forum CSR Indonesia terhadap hak dan perlindungan bagi anak-anak Indonesia.

“Indonesia sudah hampir 10 tahun terlibat dalam piala dunia anak jalanan ini. Melalui SCWC, anak-anak jalanan mendapat kesempatan untuk menyuarakan hak mereka. Mereka juga bisa memiliki pengalaman baru dengan bertemu anak-anak dari negara lain dan berkesempatan untuk mewujudkan cita-cita,” ujar Mahir, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (7/10/2022).

Baca Juga: Dermawan yang Kasih Uang pada Anak Jalanan Mataram akan Diberi Sanksi

Baca Juga: Cerita Anak Punk Jalanan Jadi Pengusaha Minuman Kekinian

Berita Terkini Lainnya