Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, IDN Times – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan jika kemenangannya atas Persib terjadi karena beberapa hal. Persebaya sendiri baru saja memenangi pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019 dengan skor 3-2 atas tuan rumah Persib Bandung.
Salah satunya, ialah karena Djanur, sapaan akrab Djadjang, banyak mengetahui kelemahan Maung Bandung. Hal itu ia katakan ketika menemui wartawan dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (7/6).
Baca Juga: Ketika Persebaya dan Djanur Berhasil Permalukan Persib di Bandung
1. Djanur mengenal pemain Persib
Salah satu yang memudahkan Djanur mengatasi keganasan Maung Bandung adalah pemahaman mengenai tim lawan. Menurut dia, tidak sulit memprediksi bagaimana beberapa pemain pilar Persib akan tampil dalam laga tersebut.
“(Saya tahu) Sebagian pemain kunci Persib seperti Hariono, Supardi Nasir, Kim Jeffrey, Deden Natsir, Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Abdul Azis. Mungkin itu jadi penyebab kemenangan saya,” ujar Djanur, kepada awak pers, Kamis (7/6).
Haroono, Supardi, Kim, dan Deden merupakan anak asuh Djanjur ketika ia melatih Persib Bandung. Sementara Frets, Erwin, dan Azis merupakan anak asuhnya di PSMS Medan.
2. Pertandingan sesungguhnya berat bagi Djanur
Meski dapat mengatasi Persib di rumahnya, Djanur tetap mengacungkan jempol pada lawannya kali ini. Menurut dia, tidak mudah untuk dapat memenangi Persib pada Piala Presiden 2019.
Salah satu pemain Persib yang cukup merepotkan Persebaya adalah penyerang asing Ezechiel N’Douassel. “Kami tidak punya pemain belakang dengan postur yang bisa mengimbangi Ezechiel. Itu sangat merepotkan. Kami terpaksa meminta Andri (Muliadi) untuk menjaganya,” kata Djanur. “Ezechiel sudah cukup bagus, tapi kami lebih beruntung,” tuturnya.
3. Hikmah atas absennya pemain
Instagram/officialpersebaya Absennya beberapa pemain Persebaya karena dipanggil pemusatan latihan timnas di Australia seperti Ruben Sanadi dan Otavio Dutra, membuat Djanur lebih banyak menggunakan pemain cadangan. “Dengan tidak hadirnya beberapa pemain, menjadi hikmah tersendiri karena dengan kompetisi lain saya mencoba mengerahkan pemain belakang. Itu hikmahnya setelah ditinggal Dutra, Ruben, Irianto, dan Osvaldo Haay.
4. Semua kecewa, tapi Supardi tetap bersyukur
Di sisi lain, Supardi Nasir, bek dan kapten Persib, kecewa dengan peristiwa dua kali kekalahan di Piala Presiden 2019. Kekalahan kedua memang semakin memperkecil peluang Persib untuk bisa lolos dari penyisihan Grup A.
Namun, ia tetap bersyukur karena tidak ada satu pun pemain Persib yang mengalami cedera dalam laga tersebut. “Inilah hasil hari ini, kita harus tetap bersyukur karena tidak ada pemain yang cedera,” kata Supardi
Seperti diketahui, dalam pertandingan kontra Tira-Persikabo, Srdjan Lopicic mengalami cedera hingga tak bisa diturunkan dalam pertandingan melawan Persebaya.
Baca Juga: Kalah Dua Kali Beruntun, Kapten Persib Minta Bobotoh untuk Bersabar
