TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Persib Bandung yang Tak Mengigit di Awal Musim

Pelatih baru dan pemain bintang belum membuahkan hasil

persib.co.id

Bandung, IDN Times - Jelek. Kata ini nampaknya cocok diberikan kepada Persib Bandung setelah mengarungi lima pertandingan awal Liga Indonesia musim ini. Keberadaan pelatih sekelas Robet Rene Alberts belum membuat tim berjuluk Maung Bandung menunjukan kelasnya. Sejumlah pemain berkualitas yang didatangkan manajemen pun gagal memenuhi ekspetasi Bobotoh yang optimistis tim ini mampu duduk di papan atas klasemen.

Kekesalan para pendukung Persib Bandung harus diterima karena dalam empat pertandingan terakhir tim kebanggan rakyat Jawa Barat gagal meraih poin penuh. Yang paling menyesakan, Persib hanya mampu bermain imbang dua kali dan terakhir kalah oleh Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, yang notabene kandang dari Pangeran Biru.

Dalam pertandingan terakhir melawan Bhayangkara FC, Persib bahkan harus tertinggal terlebih dahulu lewat sundulan Jajang Mulyana. Persib sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-58 lewat gol yang dilesakan penyerang Ezechiel Ndouassel. Sayang gawang I Made Wirjawan kembali robek Herman Dzumafo Efandi menit ke-89.

1. Peringkat Persib terus anjlok

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Mampu mendulang kemenangan mengesankan pada pertandingan pertama melawan Persipura Jayapura dengan skor telak 3-0, Persib sempat duduk di empat besar klasemen sementara. Sayang setelah lima pertandingan peringkat tersebut perlahan makin anjlok. Saat ini Persib harus duduk di posisi ke-9 dengan poin 6.

Raihan ini jauh tertinggal dari Bali United sebagain pemuncak klasemen yang berhasil mendapatkan poin 13 dalam lima pertandingan. Sedangkan PS TNI yang duduk di peringkat kedua memiliki 11 poin.

2. Pelatih klaim para pemain kehilangan konsentrasi

IDN Times/Galih Persiana

Dalam konferensi pers usai menjalani pertandingan, pelatih Persib Bandung, Robert Reren Alberts, mengaku kecewa dengan hasil ini. Terlebih kekalahan ini dirasakan di kandang.

"Saya pikir kita tidak pantas untuk kalah," ujarnya Minggu (30/6).

Menurut Robert, para pemain sebenarnya sudah melakukan latihan untuk mengantisipasi tendangan bebas yang dilakukan Bhayangkara FC. Sayang kelengahan pemain belakang membuat tim lawan mampu mencetak gol lewat sundulan dengan mudah.

Sempat menyamakan kedudukan lewat gol Ezechiel Endouassel, Persib kembali dirundung malang karena harus kebobolan pada menit akhir lewat penyerang Bhayangkara FC, Herman Dzumafo.

"Kita kehilangan fokus di pertahanan dan pemain mereka mampu mencuri gol ketika fisik pemain menurun," kata Robert.

3. Kritisi keputusan wasit

persib.co.id

Melihat pertandingan melawan Bhayangkara FC, mantan pelatih PSM Makassar ini menyebut ada beberapa keputusan wasit yang kontroversial. Misalnya, tidak memberikan penalti atas pelanggaran di dalam kota 12 pas.

"Saya sebenarnya ingin melihat siaran ulang dan memperlihatkannya ke wasit, benar atau tidak, penalti atau tidak," kata Roberts.

Terlepas dari itu, Robert memang menilai pemain Persib kerap membuang-buang peluang di depan gawang. Setidaknya terdapat tiga peluang yang mampu menjadi gol.

"Mungkin ini menjadi hasil akhir dari kerja keras kami hari ini," paparnya.

Baca Juga: [BREAKING] Persib Bandung Tunduk Ditangan Bhayangkara FC 1-2

Baca Juga: Terancam Tanpa Dutra dan Jalilov, Persebaya Bidik Kemenangan di GBT

Berita Terkini Lainnya