Panpel Persib Ajukan Surat Permohonan Main di Si Jalak Harupat
Pertandingan Persib di GBLA memakan dua korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Panitia penyelengara pertandingan Persib telah mengajukan surat permohonan untuk memainkan dua pertandingan terakhir Grup C Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat (SJH). Hal itu terjadi setelah adanya korban meninggal dunia ketika Persib bertandingan melawan Persebaya yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
General coordinator panitia penyelenggara pertandingan Persib Bandung Budi Bram menyebut surat tersebut sudah dikirimkan ke sejumlah pihak. Kini panpel tinggal menunggu hasilnya.
"Jadi intinya kan ada proses ya. Ki ikuti saja dari hasil proses itu," ujar Bram, Minggu (19/6/2022) malam.
1. PT LIB masih tunggu hasil evaluasi kepolisian
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita menyatakan bahwa dirinya masih menunggu evaluasi kepolisian soal nasib Stadion GBLA di Piala Presiden 2022.
Dia mengatakan, polisi saat ini masih melakukan evaluasi setelah insiden pendobrak gerbang hingga dua bobotoh, Asep Ahmad Solihin, dan Sopiana Yusup yang meninggal ketika hendak menyaksikan laga Persib vs Persebaya.
"Kami masih koordinasi dengan pihak terkait, tentunya ada langkah apa pun kami tunggu hasil rekomendasi dari pihak kepolisian dan otoritas keamanan. Nanti beliau-beliau yang akan memutuskan sepeti apa ke depannya. Kami harus ikuti," ujar pria yang akrab dengan sapaan Lulu ini di pemakaman Ahmad, Gang TVRI, Bandung, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Polisi Belum Periksa Panpel atas Meninggalnya Dua Bobotoh di GBLA
Baca Juga: Sekum Viking: Penetapan Persib Main di GBLA Tak Beres Sejak Awal