TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Bali United, Persib Bisa Terapkan Kembali Formasi Bertahan

Maung Bandung ingin mendapat kembali poin maksimal

Dok.IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Persib Bandung akan menjamu Bali United dalam lanjutan Liga Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat yang berlangsung, Jumat (26/7). Dalam pertandingan ini, Pelatih Persib Robert Rene Albert menyebutkan, para pemain termotivasi untuk kembali meraih tiga poin di rumah sendiri. Terlebih dalam dua pertandingan terakhir Persib mampu mendapat poin maksimal.

Dia melihat para pemain saat ini makin optimistis menjelang laga. Motivasi untuk bisa merangsak ke papan atas klasemen liga pun berkobar melihat hasil dua pertandingan sebelumnya.

"Ketika pemain tahu mereka bisa terus mengangkat posisi tim di liga, itu otomatis memotivasinya. Jika kalian lihat dalam latihan pemain motivasi tinggi untuk naik ke papan atas," ujar Robert dalam konferensi pers di Graha Persib, Kamis (25/7).

1. Pertandingan besok akan menarik

Instagram.com/persib_official

Melihat posisi Bali United yang berada di papan atas klasemen sementara, Robert yakin pertandingan besok akan menarik. Apalagi tim berjuluk Serdadu Tridatu merupakan salah satu tim yang diproyeksi meraih posisi pertama Liga Indonesia di akhir musim.

Menurut Robert, permainan Bali United sangat atraktif. Ditunjang para pemain berkualitas yang skill individunya mumpuni, tim ini kerap memberikan tekanan berat pada setiap lawan yang dihadapi.

"Tapi kami bersiap untuk itu dan kami dalam kondisi yang bagus saat ini dengan meraih kemenangan baik kandang dan tandang," paparnya.

2. Skema lima bek bisa kembali dijalankan

persib.co.id

Dalam konferensi pers kali ini, Robert mengajak Henhen Herdiana yang artinya dia akan bermain sejak menit awal. Keberadaan Henhen membuat skema Persib menggunakan lima bek bisa kembali dijalankan pada pertandingan kali ini. Sebelumnya Maung Bandung menjalankan formasi 5-4-1 ketika menang di kandang PSIS Semarang.

Meski demikian, Robert belum mau memastikan skema apa yang akan dilakukan di lapangan besok. Sebab, menurutnya formasi sewaktu-waktu bisa berubah melihat situasi di atas lapangan.

"Dalam sepak bola modern kami tidak bisa menyebut satu tim akan bermain 4-4-2, 3-5-2, atau yang lain karena sepak bola modern itu fleksibel, semua bisa saja berubah selama pertandingan.

Dia mencontohkan, tim sebesar Manchester City pun pernah menggunakan skema enam pemain bertahan dalam satu pertandingan. Namun, di antara pemain bertahan tersebut banyak yang memiliki tipikal menyerang sehingga ketika melakukan serangan para pemain bertahan ini bisa ikut membombardir garis pertahanan lawan.

"Jadi bukan hanya pertahanan tapi bagaimana membentuk sistem dari formasi itu dan bisa berubah sesuai dengan keadaan" ujarnya

Baca Juga: Stadion GBLA Rusak, Pemkot Tak Bisa Pastikan Kapan Bisa Dipakai Persib

Baca Juga: Ridwan Kamil: Kalau Tak Sanggup Kelola GBLA, Kasih Saja ke Pemprov!

Berita Terkini Lainnya