Slamet Suhari kembali Pimpin Hapkido Jabar untuk periode 2022-2026


Bandung, IDN Times - Slamet Suhari kembali memimpin Hapkido Jawa Barat periode 2022-2026. Pemilihan ketua cabang olahraga beladiri ini dilakukan pada Musda Hapkido Jawa Barat, di Bandung, Senin (10/10), lalu.
Musda dilaksanakan secara luar jaringan dan dalam jaringan yang dihadiri 12 pengurus cabang antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung, KBB, Cimahi, Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Sukabumi, serta Pengurus Pusat Hapkido yang diwakili Direktur Litbang Widi Nugroho Sahib dan Direktur Teknik Master Vincentius Yoyok Suryadi, serta dari Koni Jawa Barat yang diwakili Ketùa Bidang I Verdia Yosef.
Slamet mengatakan, dirinya didukung secara penuh oleh 12 pengcab yang hadir. "Secara aklamasi," katanya.
1. Wujudkan atlet Hapkido Jabar berprestasi

Dia pun kembali bertekad untuk mewujudkan atlet Hapkido Jawa Barat yang berprestasi. "Meraih prestasi tinggi dalam kancah dunia," ujarnya.
Untuk mencapai itu, dia memastikan telah menyusun beberapa program, salah satunya pembinaan.
"Juga prestasi untuk meloloskan atlet sebanyak banyaknya pada penyiapan menghadapi babak kualifikasi PON. Ini PON pertama khusus beladiri pada tahun 2023 serta pemusatan latihan menuju PON ke XXI di Sumut dan Aceh tahun 2024," katanya.
2. Incar 20 persen medali dari 16 cabor

Dia menargetkan cabor yang dipimpinnya dapat meraih prestasi baik dengan minimal meraih medali 20 persen dari 16 nomor yang dipertandingkan.
"Hal ini dapat tercapai apabila didukung oleh semua pihak terutama dari jajaran pengurus dan perhatian dari unsur pemerintah daerah serta Koni Jawa Barat sehingga sasaran Jawa Barat Juara untuk Indonesia dapat terwujud," katanya seraya menyebut sesuai dengan amanah musda, penyusunan pengurus akan dilakukan paling lama satu bulan setelah musda.
3. Segera lakukan eksibisi Hapkido Porprov 2022

Dia melanjutkan, agenda terdekat yang akan dilakukan oleh Pengda Hapkido Jawa Barat adalah eksibisi Hapkido pada Porprov 2022 yang akan dilaksanakan pada 5 dan 6 November 2022 di Cimahi.
"Ini sekaligus untuk penyiapan atlet menuju PON ke XXI di Sumut dan Aceh tahun 2024," katanya.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Koalisi KAMI BERANI Kecam Wacana Perda LGBT di Garut dan Bandung
- Minyak Kita Langka di Jabar, Disperindag Cari Tahu Penyebabnya
- 600 Ribu Pelaku UMKM Jabar Jadi Target BTN Raih Dana Rp1,6 Triliun
- Cuaca Hari Ini 29 Januari 2023: Kota Bandung Hujan Ringan Siang dan Sore Hari
- Susi Susanti Imbau Atlet Melek Literasi Keuangan dan Rajin Investasi
- Cuaca Hari Ini 30 Januari 2023: Kabupaten Bandung Hujan Ringan Siang dan Sore Hari
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 30 Januari 2023, Sebagian Tasikmalaya Bakal Berawan
- Cuaca Hari Ini 29 Januari 2023: Tasikmalaya Hujan Ringan Siang dan Sore Hari
- Fun Fishing Piala Wali Kota, JMI dan PBB Berikan Donasi Pendikan Bagi Siswa dan Guru Honorer
- Berusia 100 Tahun, Ini Sejarah Singkat Observatorium Boscha