Piala Presiden Esports 2022: Saat Tepat Dorong Ekonomi Digital
Ada game lokal di Piala Presiden 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebagai olahraga yang memiliki nilai valuasi tinggi di industrinya, esports telah menjelma menjadi salah satu harapan guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya melalui ajang Piala Presiden Esports 2022 yang memberi ruang bagi para pengembang (developer) game lokal untuk turut dipertandingkan dan lebih dikenal oleh pasar nasional.
Staf Khusus Kesekjenan PB Esports Indonesia (PBESI), Debora Imanuella, memahami bahwa di Indonesia tren gaming dan esports begitu besar. Sebagai salah satu komoditi yang diunggulkan, tak heran kalau akhirnya pemerintah mulai memerhatikan industri ini, salah satunya agar bisa membuka banyak peluang untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital.
“Di PBESI ini kami sadar betul bahwa para gamer di Indonesia begitu masif. Hal ini yang bikin PBESI gencar untuk menyadarkan masyarakat bahwa di industri ini ada banyak peluang jenjang karier,” kata Debora, dalam acara Media Talk Piala Presiden Esports 2022 Momentum Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital, Selasa (25/10/2022).
“Dari sini PBESI ingin memberikan kontribusi dalam perkembangan ekonomi digital dengan membuat akademi Garudaku, mendukung jalannya Piala Presiden Esports 2022, sampai membuka banyak kesempatan sebagai pilihan karier,” tuturnya.
1. Proyeksi PDB dari game capai Rp31,25 triliun
Berdasarkan data pada 2021, pendapatan industri game di Indonesia mencapai 2,08 miliar dolar AS atau setara Rp30 triliun. Angka ini melonjak dari 2020, tepatnya ketika pendapatan industri game di Indonesia mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp15,7 triliun.
Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif Indonesia 2021 pun bisa dibilang memberikan sumbangan cukup memuaskan dalam perkembangan ekonomi secara nasional, yakni sebesar 4,04 persen.
Dari proyeksi tim kajian Kemenparekraf pada 2021, nilai PDB subsektor aplikasi dan game naik 9,17 persen, dengan proyeksi (nilai) mencapai Rp31,25 triliun.
Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI memberikan pendapat soal bagaimana industri game mampu mendorong perekonomian Indonesia.
“Kekayaan intelektual termasuk game lokal merupakan salah satu elemen penting dalam perekonomian Indonesia saat ini. Namun dengan pasar segitu besar, kita masih didominasi oleh publisher asing,” tutur Neil.
“Ada fenomena menarik di sini, di mana beberapa game lokal sudah merambah ke film. Ekspansi ini yang sangat potensial untuk mengembangkan ekonomi digital Tanah Air.”
Baca Juga: Daftar Pemenang Piala Presiden Esports 2021, Dewa United Borong Juara
Baca Juga: Punya Potensi Besar, Waktunya Pemerintah Lebih Serius pada Esports