TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Persija, Persib Bawa 25 Pemain Bertolak ke Yogyakarta 

Persib berada di posisi kedua klasemen sementara 

persija.id

Bandung, IDN Times - Persib Bandung telah berangkat ke Yogyakarta melakoni seri ketiga Liga 1 2021/2022. Dalam laga pertama, Persib Bandung harus menjalani laga berat karena bertemu musuh bebuyutan, Persija Jakarta.

Dalam lawatannya kali ini, Persib membawa 25 pemain yang sudah bersiap menghadapi tim lawan, termasuk Persija. Selain itu, Pangeran Biru juga harus berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh, Madura United, Arema FC, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang dan Bali United.

Tim bertolak dari Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Rabu 17 November 2021 pagi dengan menggunakan dua bus. Sebelum keberangkatan, para pemain, pelatih dan ofisial tim lebih dulu menjalani tes PCR.

1. Berikut para pemain yang akan bertanding

Instagram

Dikutip dari laman Persib.ac.id, pada kesempatan ini I Made Wirawan tak diboyong karena masih pemulihan cedera. Selain itu, Victor Igbonefo dan Ezra Walian yang sedang bersama Tim Nasional Indonesia. Sedangkan dua pemain lain, Ferdiansyah dan Dimas Juliono Pamungkas bergabung di tim PERSIB U-18 yang tengah berjuang di Elite Pro Academy.

Berikut Daftar Pemain PERSIB untuk seri tiga. Penjaga gawang: Teja Paku Alam, Aqil Savik, Muhammad Natshir.

Belakang: Nick Kuippers, Achmad Jufriyanto, Bayu M. Fiqri, Zalnando, Henhen Herdiana, Mario Jardel, Ardi Idrus, Supardi Nasir, Indra Mustafa.

Gelandang: Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Beckham Putra Nugraha, Febri Hariyadi, Esteban Vizcarra, Erwin Ramdani, Safril Lestaluhu, Puja Abdillah, Marc Klok, Mohammed Rashid.

2. Berharap liga Indonesia kembali normal

IDN Times/Galih Persiana

Pelatih Persib, Robert Alberts menuturkan, beragam tantangan dihadapi Persib dan klub sepakbola Indonesia lainnya, saat mengarungi kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Selain target menjadi juara, tim berjuluk Maung Bandung ini berharap kompetisi bisa kembali berjalan normal.

Dia menjelaskan, mengarungi kompetisi dengan sistem bubble bukan hal mudah dilalui. Seperti pada seri ketiga mendatang, tim akan jauh dari keluarga untuk waktu yang cukup lama.

“Ya ini berat, bukan hanya akan bermain delapan laga dalam waktu yang pendek, tapi kami harus tinggal di hotel, dan menjalani kehidupan dalam lingkup yang kecil. Kami harus sangat disiplin dan menjalani hidup yang monoton selama periode ini. Kami akan melakukan itu selama enam pekan,” kata pelatih asal Belanda tersebut.

Berita Terkini Lainnya