Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat akan melakukan pengaman lalu lintas di tiga jalur di beberapa wilayah Jabar. Pengamanan dilakukan untuk mengurai kerumunan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.
Adapun tiga jalur yang akan dilakukan pengamanan Polda Jabar yaitu, jalur tol dalam dan luar kota, jalur arteri dan jalur wisata seperti di Puncak Bogor dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, terkait pengamanan laku lintas Nataru 2021 saat ini sudah diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Seluruh personel sudah dikerahkan hingga hari H pergantian tahun.
"Semua sudah diatur, kami nanti hanya melakukan pengamanan, berkaitan dengan penyekatan yang ada di wilayah masing-masing," ujar Eddy saat ditemui usai apel pasukan di Jalan Diponegoro, Bandung, Senin (21/12/2020).
Ia menjelaskan, sejumlah pos pengamanan untuk tiga jalur yang akan dilakukan pengawasan sudah dibuat. Beberapa personel Polda Jabar nantinya akan turut melakukan penjagaan bersama unsur pemerintahan daerah masing-masing.
"Kami sudah siapkan, pos pelayanan, pos pengamanan, ada semuanya sudah tergelar, kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka pengamanan Nataru," tuturnya.
Eddy mengungkapkan, meski akan dilakukan pengamanan jalur bukan berarti wisatawan tidak diizinkan masuk ke wilayah tersebut. Ia mengatakan, pembatasan sifatnya akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Kami tetap mengutamakan prokes, kami imbau kepada masyarakat harap diketahui bersama bahwa saat ini pandemi COVID-19 belum selesai," katanya.
Ia mengimbau, dalam kondisi saat ini ada baiknya masyarakat dapat menahan diri dan tidak melakukan perayaan yang berlebihan di luar rumah. Apa lagi, kata dia membuat acara yang sifatnya mengumpulkan banyak massa.
"Masyarakat lebih baik di rumah saja, untuk berlibur dengan keluarga, memanfaatkan waktu dengan keluarga yang baik," kata dia.
Untuk diketahui, dalam pengamanan Nataru 2021 Pemorov Jabar menerjunkan sebanyak lima ribu lebih personel gabungan dari TNI dan Polri. Semua personel ini akan ditempatkan di sejumlah daerah di Jabar.