Sekeluarga di KBB Tewas, Polisi: Ibu Habisi Anak Sebelum Bunuh Diri

07 Apr 2021, 23:22 WIB

Default Image IDN

Bandung Barat, IDN Times - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi menyelidiki kasus tewasnya satu keluarga di Kampung Margamulya RT 01 RW 02 Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Polisi melakukan oleh TKP di sebuah rumah di mana satu keluarga tersebut ditemukan tewas.

Diketahui, korban tewas merupakan seorang ibu yang tengah mengandung dan dua orang anak yang masih berusia balita. Identitas mereka diketahui Dina Rosdiana Yulianti (30 tahun), Yumna Tamimatu Jinan (4), dan Abqary Abdurrahman Burhan (2).

1. Ibu ditemukan tergantung dan anak ditemukan tewas terkapar di ruang tamu

Default Image IDN

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan, hasil olah TKP korban Dina ditemukan tergantung dengan selendang yang mengait pada lehernya. Sementara dua anaknya tergeletak di atas sebuah matras di depan TV di ruang tamu dengan mengeluarkan busa di mulutnya.

"Ditemukan pertama jam 4 sore tadi oleh warga dan keluarga korban. Ibunya posisi tergantung dan dua anaknya posisi tidur (terlentang) berdampingan," kata Redhoi di lokasi, Rabu (7/4/2021).

2. Bunuh diri setelah membunuh dua anaknya

ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari fisik tiga orang yang tewas itu tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Redhoi menduga, sang ibu membunuh dua anaknya terlebih dahulu sebelum ia melakukan aksi bunuh diri.

"Untuk luka ada di leher (ibu) akibat jeratan selendang untuk dia bunuh diri setelah mengambil nyawa anaknya," papar Redhoi.

3. Polisi dalami bagaimana ibu menghabisi nyawa anaknya

Default Image IDN

Sementara ini, hasil olah TKP menduga peristiwa itu terjadi kurang dari 12 jam. Hal itu diketahui dari bentuk jasad ketiga korban yang ditemui polisi. "Tapi kita harus pastikan lebih jauh setelah nanti hasil otopsi keluar. Termasuk bagaimana dua anak itu meninggal dunia akan dipastikan nanti (setelah autopsi)," sebut Redhoi.

Ketiga jasad satu keluarga ini langsung dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.