Pemkot Bandung Rencanakan Pembangunan Dua Flyover Tahun Ini

03 Jul 2019, 10:30 WIB

Ilustrasi flyover. (Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun dua jembatan layang (flyover) yang menghubungkan Jalan Gatot Subroto-Jalan Laswi dan Jalan Jakarta-Jalan Supratman tahun ini. Dua flyover tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi mengatakan, kedua proyek ini masih dalam proses pelelangan. Jika semua telah selesai dan tidak ada hambatan maka proses konstruksi flyover akan lakukan secepatnya.

"Kemarin perkiraan saya tanggal 15 (Juni) proses lelang," kata Didi, Selasa (2/7).

1. Pembangunan dilakukan secara bertahap

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR

Didi menuturkan, pembangunan dua flyover bakal dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini pihak perusahaan pemenang tender akan menjalankan pemasanga fondasi. Setelah itu proses selanjutnya kemungkinan baru bisa dilakukan tahun depan.

"Jadi ini disebut tahap satu, fondasinya saja (dulu). Tahun depan dilanjut," ujarnya.

Mengenai anggaran yang harus digelontorkan untuk membangun dua jembatan layang ini, Didi mengatakan, seluruh anggarannya dari Pemprov Jabar, sedangkan Pemkot Bandung hanya sebagai penerima manfaat saja.

"Sekarang (anggaran) dari provinsi semua," kata Didi.

2. Upaya menanggulangi kemacetan

Ilustrasi kemacetan (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, pembangunan flyover sudah pasti dilakukan guna meminimalisir titik kemacetan yang kerap terjadi di dua titik ini. Seiring pertumbuhan jumlah kendaraan di perkotaan maka rekayasa jalan seperti ini wajib dilakukan.

"Kemarin kita kejar terus, lelang sudah katanya," ucapnya.

Selain pembangunan dua jembatan itu, Pemkot Bandung juga tengah mengejar bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Karena pemerintah pusat rencananya akan membangun flyover yang menghubungkan Jalan Pasteur-Surya Sumantri.

"Mudah-mudahan (bisa) kan kemarin mah semua konsentrasi Pilpres. Tapi di perencanaan sudah ada. DED-nya mereka sudah ada. Kita akan kejar terus," ujar Yana.

3. Niatan membangun flyoer bukan yang pertama kali

Instagram/mariliburan

Keinginan Pemkot Bandung untuk membangun kembali flyover sebenarnya bukan hal baru. Akhir tahun saja Pemkot Bandung menyebut telah mendapat hibah berupa pembangunan flyover dari Korea Selatan dalam upaya mengatasi masalah kemacetan.

PT Total Solution Intelligent yang bergerak di bidang pembangunan jembatan menawarkan hibah membuat satu atau dua titik jembatan layang. Pemkot Bandung telah mewacanakan titik lokasi pembangunan jembatan layang berada di persimpangan jalan Garuda Kecamatan Andir.

Lalu lintas di jalan tersebut dinilai sering mengalami kepadatan sehingga perlu solusi untuk mengatasinya. Apalagi adanya perlintasan kereta api membuat kondisi arus lalu lintas selalu terjadi kemacetan panjang.

Teknologi yang ditawarkan pengusaha asal Korea Selatan itu sangat sederhana dan murah yakni corrugated steel (besi bergelombang). Teknologi besi bergelombang itu sudah terbukti pada pembangunan Jembatan Pelangi di Antapani.