Bandung Barat, IDN Times - Jalan raya di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak parah. Kerusakan itu mulai dari terkelupasnya aspal sampai membentuk kubangan cukup dalam.
Pada perencanaan awal, jalan sepanjang kurang lebih 72 kilometer itu akan diperbaiki menggunakan pinjaman anggaran dari PT Sarana Multi Infrastuktur (SMI) sebesar Rp285 miliar.
Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengakui, jalan rusak ini sudah empat tahun belum juga diperbaiki. Menurutnya, molornya perbaikan jalan di selatan KBB ini terhambat adanya pandemik COVID-19.
"Seharusnya tahun 2020 itu sudah dikerjakan pakai anggaran SMI, tapi karena COVID ini diundur dan selama 4 tahun belum diperbaiki," ungkap Umbara di Cihampelas, Selasa (9/2/2021).
Umbara menyampaikan, sejak awal Pemda KBB sudah memetakan anggaran perbaikan bersumber dari pinjaman dana PT SMI. Namun, Pemda menemui kendala lantaran PT SMI tidak bisa langsung memenuhi pengajuan pinjaman Pemda KBB.
"Sekarang lagi proses, mudah-mudahan minggu ini bisa selesai. Satu surat lagi belum selesai. Minggu depan dilelangkan, April mulai kontruksi," kata Umbara.
Umbara menyebut, untuk merealisasikan perbaikan jalan ini memerlukan waktu untuk proses verifikasi PT SMI. Umbara meminta, warga bersabar sampai pinjaman anggaran cair.
"Mohon bersabar kepada masyarakat sekarang kita coba yang berlubang ini agar diperbaiki dulu," papar Umbara.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB Aan Sopiyan mengatakan, Pemda KBB sudah kehabisan anggaran. Oleh karena itu, Pemda tidak bisa mengalokasikan anggaran sekalipun hanya untuk perbaikan jalan berlubang.
"Kita gak ada alokasi APBD untuk perbaikan. Kebetulan ada donatur dari swasta menyumbangkan beskos. Jadi material dibantu dari swasta sementara alat setumnya dari kita. Jalan yang diurug dengan batu base course hanya ruas jalan dari Cihampelas sampai Cililin," kata Aan.