Ikut Regulasi, Yana Mulyana Tunggu Sosok Terbaik Pengganti Oded

17 Des 2021, 10:42 WIB

Wali Kota Bandung Yana Mulyana. IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung tengah mempersiapkan paripurna untuk mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, untuk menjadi wali kota Bandung definitif. Proses ini masih berjalan karena DPRD harus bersurat ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Yana secara pribadi enggan membeberkan siapa sosok yang dirasa tepat untuk mendampinginya menyelesaikan kepemimpinan di Kota Bandung dalam dua tahun ke depan. Pemilihan orang itu dikembalikan kepada partai yang mengusung Yana dan almarhum Oded kala maju dalam Pilwakot Bandung.

"Saya sih ikut regulasi saja," ujar Yana singkat ditemui di kawasan Dago, Jumat (17/12/2021).

1. Penggantian kepala daerah tak bisa ditentukan sendiri, ada regulasinya

IDN Times/Humas Bandung

Menurut Yana, selama ini penggantian kepala daerah tidak bisa ditentukan sendiri. Ada regulasi yang diterapkan termasuk penentuan dari partai pengusung pemenang pemiliu.

"Siapa orangnya? (Saya) Taat aja, saya pikir mangga (silakan) saja, ikut saja. saya ikut regulasi yang ada," ungkap Yana.

2. PKS Kota Bandung sedang godok kader terbaik untuk dampingi Yana

IDN Times/Humas Bandung

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Khairullah mengatakan, sejumlah sosok sudah masuk dalam daftar atau radar pengganti alm Oded M Danial. Salah satunya adalah istri almarhum, Siti Muntamah.

"Umi (Siti Muntamah)termasuk salah satu yang sangat dipertimbangkan (sebagai Wakil Wali Kota Bandung," kata Khairullah saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Kamis (16/12/2021).

Meski belum membeberkan nama-nama lainnya yang masuk dalam radar kandidat, Khairullah mengatakan masih banyak figur kader PKS yang bisa diusulkan.

"Yang jelas pasti (kandidat Wakil Wali Kota Bandung) kader PKS. Semua yang kader PKS termasuk Umi semua punya chance," tuturnya.

Khairullah menjelaskan, PKS dan Partai Gerindra sebagai partai pengusung pasangan Oded M Danial-Yana Mulyana pada Pilkada Kota Bandung 2018 lalu telah sepakat jika jabatan wakil wali kota diisi oleh kader PKS.

"Mereka bilang PKS yang merumuskan. Jadi perumusan dilakukan oleh PKS. Bisa jadi calonnya murni dari PKS," ujarnya.

3. Tedy Rusmawan masuk radar

Dok. Humas DPRD Bandung

Nama lain yang ramai diperbincangkan cocok menggantikan Oded adalah Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan. Menanggapi hal itu, Tedy mengatakan bahwa sosok yang mengisi slot wakil wali Kota Bandung akan diajukan oleh partai Pengusung Oded-Yana pada Pilwakot 2019. PKS baru akan membahas soal nama yang akan diajukan untuk mengisi slot tersebut pada pekan depan.

"Prosesnya iya nanti Diajukan oleh partai pengusung," kata Tedy.

Dia belum mau memberikan komentar lebih lanjut atas pernyataan terhadap dirinya yang dinilai ideal mengisi slot wakil wali kota Bandung.

"No comment dulu itu mah. Kebijakan di partai, tidak statment dulu, sampai nanti ketua DPD menyampaikan," kata dia.

Tedy menambahkan, siapa nama yang akan diusulkan akan diumumkan oleh DPD PKS. Apalagi, kata Dia, saat ini pihaknya masih dalam momen duka usai Oded M Danial wafat.

4. DPRD Bandung telah hentikan Oded M Danial sebagai Wali Kota karena meninggal dunia

Humas Bandung/Humas Bandung

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan resmi membacakan surat keputusan pemberhentian Wali Kota Bandung Oded M Danial periode 2018-2023 dalam sidang paripurna, Kamis(16/12/2021).

Tedy mengungkapkan, setelah sidang paripurna, surat penetapan pemberhentian Almarhum Oded sebagai Wali Kota Bandung akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat.

"Selanjutnya kami mendorong kepada Pemerintah Kota Bandung untuk mengawal agar bisa secepatnya. Karena memang untuk lebih optimalnya roda pemerintahan di Kota Bandung," katanya.