Dengar Teriak Anak SD, Anggota Koramil Majalengka Gagalkan Pencurian

- Anak SD teriak saat maling mencuri motor guru
- Pelaku diadang warga dan anggota Koramil yang sedang membuat gapura
- Salah satu pelaku berhasil ditangkap setelah melarikan diri ke sungai Cikeruh
Majalengka, IDN Times - Aksi nekat baru saja dilakukan dua orang pelaku pencurian. Kedua pelaku, salah satunya inisial AC nekat melancarkan aksinya di tengah keramaian pada Kamis (7/8/2025) siang. Akibat tindakannya, AC yang merupakan warga Indramayu diamankan anggota Koramil Ligung Sertu Khaerul Anam dan masyarakat.
Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Ligung. "Pelaku sebanyak dua orang. Tertangkap satu dan diserahkan ke Polsek Ligung," kata Danramil 1713/Ligung Kapten Inf Sarna, kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
1. Berawal dari teriakkan anak SD

Aksi kejahatan pelaku digagalkan karena sejumlah siswa SD yang berteriak. Saat itu, mereka teriak bahwa ada maling yang mengambil sepeda motor milik sala satu guru.
"Kejadian itu terjadi pada hari Kamis pukul 09.30 WIB di SDN (Blok) Leuwimukti, Desa Ligung, Kecamatan Ligung," tutur Sarna.
Tidak sengaja, dalam waktu bersamaan, seorang anggota koramil yakni Serma Rayanto melintas di TKP. Mendengar teriakkan tersebut, Rayanto langgsung mengejar ke arah yang ditunjukkan para siswa.
"Kebetulan ada anggota Koramil Ligung Serma Rayanto lewat dan mendengar teriakkan itu. Maka seketika itu Serma Rayanto mengejar maling tersebut," ujarnya.
2. Diadang warga dan anggota Babinsa yang sedang bikin gapura

Setelah merebut motor tersebut, pelaku sempat melarikan diri ke arah Desa Ligung. Aksi kabur dari pelaku, tanpa disadari, mengarah ke kerumuna warga yang sedang membuat gapura untuk persiapan perayaan kemerdekaan Indonesia.
Di lokasi itu juga terdapat anggota Koramil Ligung lainnya. "Bertepatan di Desa Ligung sedang ada anggota Koramil Ligung Sertu Khaerul Anam bersama masyarakat sedang buat Gapura. Mereka mendengar teriakkan maling sehingga langsung menutup jalan," katanya.
Pelaku sendiri sempat terjatuh setelah motor yang mereka kendarai ditendang oleh Serka Haerul. Namun, pelaku masih berusaha melarikan diri dan meninggalkan motor yang semula dikendarainya.
"Kedua pelaku melarikan diri ke arah sungai Cikeruh," tutur Sarna.
3. Tidak bisa berenang, seorang pelaku berhasil ditangkap

Melihat pelaku melarikan diri ke arah sungai Cikeruh, warga bersama anggota Koramil kembali melakukan pengejaran. Nahas bagi AC, sSaat dalam pengejaran, mereka dihadapkan dengan sungai Cikeruh yang lumayan lebar.
AC yang tidak bisa berenang, akhirnya terpojokkan kemudian ditangkap oleh aparat TNI dan warga sekitar.
"Salah satu pelaku tidak bisa berenang akhirnya tertangkap. Yang seorang lagi melarikan diri dalam pengejaran personel Polsek, Koramil, perangkat desa dan masyarakat," katanya.
Selain menangkap salah seorang pelaku, petugas juga berhasil mengamankan motor pelaku yang digunakan menuju ke TKP.