Daftar Nama 13 Korban Meninggal Akibat Ledakan Bom di Garut

Bandung, IDN Times - Ledakan tak terduga terjadi saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Blok Peledakan Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut. Data terakhir ada 13 orang yang meninggal dunia dan sekarang seluruhnya sedang diidentifikasi di RSUD Pamengpeuk.
Berikut data 13 orang meninggal yang dihimpun Polres Garut.
- Agus bin Kasmin, alamat Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Ipan bin Obar, alamat Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Anwar bin Inon, alamat Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk (meninggal dunia).
- Endang, alamat Singajaya (meninggal dunia).
- Yus Ibing bin Inon, alamat Kampung Cidahon, Kecamatan Pameungpeuk (meninggal dunia).
- Iyus Rijal, alamat Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Toto, alamat Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Dadang, alamat Kampung Sakambangan, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Rustiawan, alamat Kampung Cimerak, Kecamatan Cibalong (meninggal dunia).
- Kolonel Cpl Antonius Hermawan, S.T., M.M., Tim Gupusmi 3 Jakarta (meninggal dunia).
- Mayor Cpl Anda Rohanda, Tim Gupusmi 3 Jakarta (meninggal dunia).
- Kopda Eri Dwi Priambodo, Tim Gupusmi 3 Jakarta (meninggal dunia).
- Pratu April Setiawan, Tim Gupusmi 3 Jakarta (meninggal dunia).
Sementara itu, Direktur RSUD Pamengpeuk, Lulu Fahrizal Balqis, mengatakan korban berdatangan sejak pukul 10.30 WIB. Mereka ada yang langsung dibawa ke ruangan khusus jenazah, tapi juga ada yang korban lain yang dibawa ke ruangan IGD.
"Ini senang dilakukan identifikasi menunggu kedatangan dari tim DVI Polres Garut," kata Lulu saat diwawancarai Kompas TV, dikutip IDN Times, Senin (12/5/2025).
Dia menuturkan, korban yang meninggal datang ke RSUD dengan kantung jenazah. Beberapa jenazah agak sudah diidentifikasi karena sudah berupa serpihan, sedangkan lainnya ada yang cukup utuh.
"Tapi kebanyakan sudah terpecah-pecah," kata dia.
Hingga sekarang pihak keluarga sudah berdatangan ke RSUD untuk memberikan data lebih lanjut memastikan bahwa korban yang dibawa adalah benar sesauai identitasnya.