COVID-19 di Asia Meningkat, Dinkes Jabar Imbau Warga Waspada

03 Jun 2025, 04:03 WIB

Azzis Zulkhairil

ilustrasi COVID-19 (pixabay.com/BlenderTimer)

Intinya sih...

Kasus COVID-19 di Asia mengalami peningkatan, Dinkes Jabar imbau masyarakat waspada
Dinkes Jabar tingkatkan surveilans dan edukasi pada masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus
Masyarakat diimbau tidak panik, tetapi tetap waspada dan melakukan tes COVID-19 jika mengalami gejala ILI

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Kasus COVID-19 di kawasan Asia kembali mengalami peningkatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus tersebut.

Beberapa negara yang mengalami peningkatan COVID-19 yaitu, Thailand, Hongkong, Malaysia dan Singapura.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Dirjen P2 Nomor SR.03.01/C/1422/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan COVID-19 di sejumlah negara itu.

"Kasus belum ada, tapi masyarakat tetap harus waspada, karena tidak ada (kasus) atau nol itu adalah yang dilaporkan rumah sakit (RS), tapi kan dikhawatirkan ada yang tanpa mengalami gejala berat," kata Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Jabar Rochadi, saat dihubungi, Senin (2/5/2025).

1. Protokol kesehatan harus dijaga

Ilustrasi tenaga kesehatan saat menangani COVID-19. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Dinkes Jabar menyatakan sudah meningkatkan kinerja survailans atau kegiatan pengamatan dengan berkordinasi bersama seluruh kabupaten kota yang ada di Provinsi Jabar.

"Dinas kesehatan langsung memberikan edukasi pada masyarakat, salah satunya melalui media sosial, koordinasi dengan 27 kabupaten kota untuk waspada dan meningkatkan kinerja survailans," katanya.

"Selain itu juga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sudah meneruskan Surat Edaran Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan Covid-19 ke Kabupaten Kota se-Jawa Barat," jelasnya.

2. Warga diminta tidak panik

ilustrasi SARS-Cov-2, coronavirus penyebab COVID-19 (unsplash.com/National Institute of Allergy and Infectious Diseases)

Namun, Rochadi meminta masyarakat agar tidak perlu merasa khawatir mengenai imbauan ini. Bagi warga yang mengalami gejala Influenza-Like-Illness (ILI), disarankan melakukan tes COVID-19.

"Karena sejauh ini ada keengganan dari masyarakat. Masyarakat perlu tetap waspada, namun tidak panik, mengingat gejala yang muncul umumnya bersifat ringan, mirip flu biasa," katanya.

3. Ruang isolasi sudah disiapkan

ilustrasi COVID-19 (pixabay.com/BlenderTimer)

Jika kasus COVID-19 terjad di Jawa Barat, Dinkes mengantisipasi dengan menyiapkan seluruh kebutuhan untuk menangani virus corona ini. Protokol kesehatan akan diterapkan seperti sebelumnya.

"Berkaca pandemik dari COVID-19, fasilitas kesehatan di Jabar siap baik tenaga medis atau ruang isolasi jika diperlukan, Ketersediaan fasilitas kesehatan termasuk ruang isolasi dan tenaga medis sudah tersedia di Jawa Barat karena sudah merupakan standar pelayanan di rumah sakit," katanya.