Bonus Persib dari Pemprov Jabar Target Diserahkan Juni 2025

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih mengumpulkan sumbangan uang secara sukarela dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diberikan kepada Persib Bandung sebagai uang kadedeuh atau bonus rasa sayang atas gelar juara Liga 1 musim 2024/2025.
Diketahui, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebelumnya sudah memberikan bonus sejumlah Rp1 miliar secara tunai dari kantong pribadinya. Dedi juga menugaskan Sekda Provinsi Jabar agar menggalang dana secara sukarela untuk diberikan kepada tim Pangeran Biru.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman memastikan, penggalangan dana secara sukarela ini masih berlanjut. Sebelumnya penggalangan dana ini dilakukan dengan rekening khusus, di mana sudah tersimpan uang sebesar Rp50 juta.
Dia juga sudah menyampaikan kepada seluruh kepala OPD mengenai hal ini, dan dipastikan uang tersebut bukan dari dana atau fasilitas kedinasan.
"Saya sudah sampaikan ke teman-teman. Kita sudah siapkan rekeningnya. Sekarang sambil bertahap, mudah-mudahan sudah menembus Rp100 juta," ujar Herman di Bandung, Selasa (27/5/2025).
1. Tidak mematok besaran sumbangan

Herman sendiri menyumbangkan uang sebesar Rp25 juta dari kantong pribadinya, dan nantinya para kepala OPD atau ASN masing-masing dinas bisa menyumbangkan secara sukarela dan dapat dijamin akuntabilitasnya. Dia menegaskan tidak ada patokan khusus dalam penggalangan ini.
"Saya sendiri Rp25 juta. Kita kan harus menyesuaikan dengan kemampuan birokrasi. Teman-teman berapa, ya silakan," ucapnya.
2. Awal Juni kemungkinan bonus akan diberikan secara langsung

Adapun kemungkinan uang terkumpul dan diserahkan kepada pemain yaitu pada awal Juni mendatang. Namun, dia memastikan, jika uang tersebut sudah terkumpul akan diserahkan semuanya kepada Persib Bandung beserta jajaran.
"Dikumpulkan secepatnya. Birokrasi biasanya tunggu tanggal muda, dan sekarang masih tanggal tua. Jadi mohon untuk birokrasi menghela nafas dulu. Insya Allah awal bulan depan (Juni) akan kami serahkan kontribusi dari teman-teman," tuturnya.
Herman menegaskan, pemberian bonus kepada Persib Bandung bukan soal besarannya, melainkan bentuk solidaritas dan diharapkan bisa berdampak kepada penyelesaian permasalahan yang ada di Jabar.
"Sekali lagi, ini mah sukarela sebagai bentuk solidaritas. Harapan kami bukan hanya sampai di Persib, Jawa Barat kudu juara. Ditandai dengan kemiskinan harus turun signifikan, pengangguran turun signifikan, indek-indeks turun signifikan, LPN naik signifikan, akhirnya Jawa Barat istimewa," tuturnya.
3. Dedi Mulyadi beri bonus Rp1 miliar

Sebelumnya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sendiri memberikan uang bonus Rp1 miliar kepada Persib Bandung hasil dari menjual ternak sapi hingga mencairkan tabungan pribadinya. Dia memastikan uang yang diberikan bukan dari operasional dinas atau APBD provinsi.
"Soal bonus, uangnya jelas, tadi saya ngambil tabungan saya Rp800 juta. Kemudian, sapi saya, saya lagi jual-jual sapi hari ini, lagi laku. Dari sapi saya Rp50 juta kali 4, Rp200 juta, halal," ujar Dedi usai memberikan bonus di Gedung DPRD Jabar, Senin (26/5/2025).
Sementara, pemain Persib Bandung Adam Alis turut menerima uang bonus ini sempat memperlihatkan tumpukan uang senilai Rp1 miliar tersebut. Dia juga turut memberikan pujian kepada Dedi Mulyadi atas kededeuh tersebut.
"Saya bersyukur punya gubernur seperti pak Dedi yang mengayomi masyarakat dan pemain Persib semua merasa senang di berikan Bonus. Ya, terima kasih untuk Pak Dedi," ucapnya.