Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bey Minta Oknum Ormas Tidak Ganggu Investasi di Jabar

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin meminta agar aksi-aksi premanisme yang dilakukan oknum organisasi masyarakat (ormas) bisa ditindak tegas. Hal itu menurut dia dapat menganggu iklim investasi.

Menurutnya, aksi premanisme dari oknum ormas ini sudah dikeluhkan beberapa perusahaan yang ada di Jabar. Meski begitu ia belum mengetahui data pasti berapa perusahaan yang menjadi korban premanisme tersebut.

"Belum ada update. (Keluhan) ada, mendatangi industri, mengganggu. Mereka (pengusaha) khawatir akan mengganggu investasi," kata Bey di Gedung Sate, Bandung, Selasa (11/2/2025).

1. Negosiasi tetap harus dilakukan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey meminta aparat penegak hukum turut menindak tegas para oknum-oknum tersebut. Namun, ia memastikan agar perangkat daerah terkait seperti Disnakertrans Jawa Barat mengedepankan negosiasi terlebih dahulu.

"Pertama kan negosiasi atau mediasi, kalau memang sudah mengganggu, tindakan hukum kan (dilakukan)," katanya.

2. Disnakertrans harus buka ruang diskusi

(IDN Times)
(IDN Times)

Lebih lanjut, Bey juga mendorong agar Disnakertrans Jabar membuka ruang untuk berdiskusi dengan ormas untuk meminimalisir terjadinya aksi premanisme ini. Bagi para pelaku industri juga bisa melaporkan jika mendapatkan ancaman dan sebagainya.

"Kami minta Disnakertrans untuk berbicara kepada ormas dan juga industri seperti apa. Intinya jangan sampai mengganggu investasi," ucapnya.

3. Investasi di Jabar harus dipertahankan

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)
(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bey menambahkan, investasi Jawa Barat di tahun 2024 lalu mencapai Rp 251,1 triliun. Angka tersebut sudah melampaui beberapa provinsi lainnya, sehingga ia meminta agar aksi premanisme ini jangan sampai mengganggu raihan investasi kedepannya.

"Kita tertinggi, artinya investor masih percaya ke Jawa Barat jangan sampai karena hal seperti itu, (investor) meninggalkan Jawa Barat," kata Bey.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us