14 PMI Asal Jabar Berangkat ke Korsel, Bey Minta Jaminan Keamanan

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melepas 14 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan. Pelepasan ini dilakukan secara simbolis, di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (4/2/2025).
Para PMI asal Jabar ini nantinya akan berangkat ke Koresl pada 18 Februari mendatang, dan mereka akan bekerja sebagai welder atau juru las listrik di industri galangan kapal. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut baik keberangkatan 14 PMI asal Jabar ini, karena mereka yang berangkat adalah tenaga profesional.
"Hari ini kami melepas 14 PMI asal Jawa Barat untuk bekerja di Korea dan ini yang kami inginkan, kami harapkan terutama bekerjanya di bidang profesional dan ini prosedur resmi jadi semuanya sangat baik persiapannya," ujar Bey.
1. Kesehatan tenaga kerja harus dicover

Selain itu, Bey mengungkapkan, para PMI yang akan berangkat ke Korsel ini juga difasilitasi semuanya oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga, nantinya perlindungan pekerjaannya juga aman. Ia menegaskan, perlindungan pekerja ink sangat penting untuk dilakukan.
"Jadi dari sisi pekerjaannya juga aman karena sudah di cover oleh BPJS ketenagakerjaan dan juga dari kami juga Pemprov juga senang karena ini sesuai prosedur," jelasnya.
2. Berharap banyak PMI asal Jabar ke luar negeri

Bey mengharapkan, ke depannya banyak para pekerja migran Indonesia asal Jabar yang berangkat ke luar negeri dari kalangan profesional. Para alumni juga diharapkan bisa bekerja dengan baik di negeri orang.
"Tentunya kami berharap akan ada terus dan tidak hanya ke Korea, yang paling penting seperti ini kan dari alumni nya mereka harus bekerja baik pasti juga perusahaannya akan senang dan mereka akan meminta lagi," katanya.
3. Pemberangkatan ini hasil kerja sama

Keberangkatan 14 PMI ini tidak lepas hasil kolaborasi antara Pemprov Jabar dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, LPK dan P3MI dengan skema P to P (Private to Private) ke Korea Selatan dan menjadi bagian dari HD Hyundai Heavy Industries Co Ltd.
Mereka bekerja sebagai welder dan telah mendapatkan Pelatihan Welder FCAW atau Flux Cored Arc Welding, yang termasuk unit kompetensi kejuruan Teknik Las atau Las Industri.
Flux-Cored Arc Welding (FCAW) adalah proses pengelasan semi-otomatis atau otomatis yang menggunakan kawat pengelasan berinti fluks.
Proses ini sering digunakan untuk menyambungkan logam dasar, seperti baja karbon, baja tahan karat dan besi tuang.
Para PMI menjalani Pelatihan selama dua Bulan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktitas Serang dan telah mendapatkan pelatihan Bahasa dan Kebudayaan Korea dari LPK Seiko dan Taeyang Culture serta telah mendapatkan Sertifikasi setelah lulus tes yang diselenggarakan oleh KOSHIPA (Korea Offshore and Shipbuilding Association).
Tes ini harus diikuti oleh seluruh Pekerja Asing yang ingin bekerja ke Korea Selatan di Bidang Galangan Kapal.