1.300 Personel Polisi Amankan Debat Perdana Pilgub Jabar

Tugas aparat kepolisian adalah dengan melakukan penyelakatan baik di luar maupun di dalam ruangan, sehingga pendukung para calon bisa dipisahkan secara jelas agar tidak ada gesekan. Untuk pembatasan pendukung pun sudah disampaikan oleh KPU Jabar ke masing-masing tim paslon sehingga diharap tidak ada penumpukan massa.

Pengamanan nantinya dilakukan sampai kegiatan selesai dan semua pendukung meninggalkan tempat. Karena ditakutkan ada hal negatif yang terjadi ketika masing-masing pendukung pulang.

"Jadi pengamanannya ini tidak hanya di dalam tapi juga di luar sampai benar-benar bersih (clear area)," paparnya.

Budi menyebut bahwa sampai sekarang belum ada rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan debat perdana. Semua dilakukan situasional melihat kondisi keramaian di sekitar Dago dan Dipatiukur.

Meski demikian, para pendukung diharap tidak melakukan hal negatif yang bisa menimbulkan pertikaian.

"Yang pasti ini mari kita ciptakan debat gubernur ini dengan aman, sama-sama mendukung, menjaga Kota Bandung silakan mendukung tapi dengan aman," kata dia.

KPU Jabar akan menggelar debat publik perdana Pilgub di Grha Sanusi, Universitas Padjadjaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Senin (11/11/2024). KPU Jabar juga sudah menyiapkan tema yang akan dibahas keempat Paslon.

Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengatakan, pemilihan lokasi debat di lingkungan pendidikan dilakukan karena dianggap strategis, dan secara regulasi hal ini diperbolehkan, dengan syarat tidak membawa atribut kampanye dan telah mendapatkan izin dari institusi pendidikan terkait.

"Kita melibatkan kampus karena pemilih pemula kita juga banyak," ujar Ummi.

Debat Pilgub Jabar akan ditanyakan langsung melalui stasiun TV swasta dan akun YouTube KPU Jabar. Adapun tema di hari pertama menyinggung tentang Sumber Daya Manusia, dengan Judul Debat: Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global.

Sub tema meliputi, Kesehatan dan Penurunan Stunting, Mentalitas dan Karakter Generasi Muda, Kemiskinan dan Pengangguran, Pengembangan Digital Talent, Reformasi Birokrasi yang Berkelanjutan, Isu Perempuan, dan Pendidikan Inklusif dan Berkualitas.