Real Count KPU Jabar: Prabowo Unggul Sementara dari Jokowi

C1 baru masuk dari 10 daerah dengan presentase 0,2 persen

Bandung IDN Times - Pergerakan data real count penghitungan suara yang masuk ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat terus berubah. Hingga pukul 18.30WIB, perolehan suara sementara dipimpin pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan raihan 75.11 persen (36.998 suara) dan pasangan Capres Jokowi-Ma'ruf Amin 42.89 persen (27.781 suara).

Namun, raihan suara ini baru terkumpul dari 323 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berasal dari 10 kabupaten kota di Jabar dengan prosentase 0,23385 persen. Seperti diketahui di Jawa Barat tersedia sebanyak 138.123 TPS untuk menampung 33.276.905 pemilih.

Terus masuknya data formulir C1 dari jumlah TPS yang diterima KPU Jabar membuat pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali memimpin sementara dari pasangan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'aruf Amin.

Prabowo-Sandiaga sempat memimpin real count Jawa Barat sejak KPU membuka penerimaan surat C1 pada Kamis (18/4) pagi. Namun, pukul 12.30 WIB, Jokowi-Ma'ruf menyalipnya. Tapi menjelang sore hari, Prabowo-Sandiaga kembali mengungguli Jokowi-Ma'ruf.

Dari sepuluh kota dan kabupaten yang surat C1-nya sudah diterima KPU Jabar secara bertahap, data sementara Prabowo-Sandi unggul di tujuh daerah. Di antaranya Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Karawang, Ciamis, Garut dan Sukabumi.

Dari ketujuh daerah tersebut, Kota Tasikmalaya dan Sukabumi menjadi dua daerah dengan kemenangan telak bagi Prabowo-Sandi. Di Tasikmalaya, misalnya, pasangan nomor urut 02 itu sementara ini berhasil mendapatkan 9.254 suara. Sementara Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan 2.999 suara.

Sementara di Sukabumi, Prabowo-Sandiaga sementara ini unggul dengan 2.274 suara. Semengata Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 985 suara.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf sementara ini hanya unggul di tiga kota dan kabupaten di Jawa Barat. Tiga daerah tersebut ialah Indramayu, Subang, dan Kota Banjar.

Namun, dua di antara tiga daerah itu dimenangi Jokowi-Ma'ruf dengan selisih tipis. Ialah di Subang di mana perbandingan suara 307:302 suara, dan di Kota Banjar dengan perbandingan suara 4.585:4.047 suara.

Menurut ketua KPUD Jabar, Rifqi Ali Mubarok, suara dari sepuluh daerah tersebut belum dapat mencerminkan kontestasi antara kedua pasangan calon presiden di Jawa Barat.

" KPU hanya berkewajiban untuk mempublikasikan setiap surat C1 yang kami terima. Sejauh ini hasilnya seperti itu," tutur Rifqi, kepada awak pers di Kantor KPUD Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Kamis (18/4).

Rifqi memprediksi real count tersebut akan selesai dalam waktu empat sampai lima hari ke depan. "Tapi hasil perhitungan terakurat itu bukan real count, melainkan hitung manual," ujarnya.

Jika Prabowo mempertahankan keunggulan perolehan suara dari Jokowi, maka Pilpres 2019 di Jawa Barat bukan menjadi fenomena baru. Pasalnya, pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh 59,78 persen suara masyarakat Jawa Barat. Sementara, pada Pilpres 2014 di Jawa Barat, Jokowi yang berpasangan dengan Kalla hanya memperoleh 40,22 persen.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya