Bandung, IDN Times – Setelah melihat kobaran api melahap atap salah satu kios di Pasar Ujungberung, Kota Bandung, Riyana langsung berlari terbirit-birit menuju toko sepatunya yang terletak tidak jauh dari sana. Dalam rasa khawatir yang merundung, pedagang asal Cileunyi itu tak peduli lagi nyawanya ikut terancam selama mengevakuasi barang dagangannya tersebut.

Riyana dan barang dagangannya memang selamat, tapi rasa trauma di benaknya tak bisa hilang begitu saja. Soalnya, bukan kali ini saja pria yang sudah 15 tahun berdagang di Pasar Ujungberung itu mengalami kebakaran. “Saya sudah dua kali seperti ini,” katanya, kepada IDN Times, Minggu (9/6) malam.

Riyana merupakan salah satu dari sekitar 200-an pemilik kios di Pasar Ujungberung yang jongkonya ludes dilahap Si Jago Merah. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung sampai harus menurunkan sekitar 14 kendaraan pancar dan 140-an petugas pemadam kebakaran untuk bisa menjinakan api tersebut.

Kini, kebakaran sudah reda dalam waktu enam jam. IDN Times berhasil mengabadikan beberapa situasi mencekam selama proses pemadaman api di Pasar Ujungberung, Bandung. Bagaimana situasi malam itu?