Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNI

Doa bersama juga dihadiri Aa Gym

Bandung, IDN Times – Tiga hari jelang gelaran Pemilhan Umum (Pemilu) 2019, Kepala Polisi Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, menggelar doa dan dzikir bersama dengan para tokoh agama. Acara tersebut diklaim dapat meningkatkan sinergisitas dan solidaritas antara Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Doa tersebut digelar di Markas Besar Polisi Resort Kota Besar Bandung, pada Sabtu (13/4). Dalam kegiatan tersebut, Agung berharap aparat keamanan dapat bekerja profesional menurut tupoksinya.

1. Aparat keamanan dituntut profesional dan teliti

Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNIIDN Times/Istimewa

Menurut Budi, dalam sambutannya, Pemilu 2019 merupakan kegiatan yang sangat menuntut profesionalitas aparat keamanan, termasuk polisi dan TNI. Ia mengatakan bahwa pada 17 April 2019 nanti akan ada banyak tantangan yang menuntut kerja keras aparat keamanan.

“Bahwa tantangan, gangguan, dan hambatan tugas pada penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019, tentunya menuntut Profesionalisme dari TNI, Polri, instansi terkait serta seluruh komponen bangsa, dalam bekerjasama meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi,” kata dia, kepada hadirin di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Sabtu (13/4).

2. Polisi jamin keamanan pemilu

Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNIMerdeka.com

Dengan tekad itu, lanjut Agung, kepolisian sendiri berani menjamin keamanan Pemilu 2019 di wilayah hukum Polda Jabar. “Dengan doa dan dzikir bersama ini, saya berharap pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 berlangsung aman, tertib, dan lancar,” katanya.

Sejauh ini, Polda Jabar mengaku akan mengerahkan 24.250 personelnya untuk mengawal seluruh kegiatan pemilu di Jawa Barat. Bagi Agung, jumlah tersebut cukup ideal untuk meredam potensi kericuhan selama pesta politik di Jawa Barat pada 17 April 2019.

"Kami juga dibantu oleh personel TNI sebanyak 10 ribu personel. Itu sudah tersebar di Kabupaten dan Kota di seluruh Jawa Barat," ujarnya, kepada awak pers, di Sudirman Grand Ballroom, Selasa (2/4).

3. Doa bersama dihadiri Aa Gym

Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNIIDN Times/Istimewa

Dalam kegiatan itu juga, Polda Jabar mengundang penceramah kondang, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym, yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Daarut Tauhid, Kota Bandung.

Tak hanya Aa Gym, beberapa penceramah kondang lain pun hadir di sana seperti Pimpinan Ponpes AS Shidqu Kuningan, Habib Quraish, dan Pimpinan Ponpes Asy Syifa Walmahmudiyah Sumedang, Abuya KH M. Muhyiddin Abdul Qodir Almanafi.

4. Keamanan Pemilu juga jadi target Pemkot Bandung

Doa Bersama Jelang Pemilu, Polda Jabar Mantapkan Kerjasama dengan TNIIDN Times/Humas Bandung

Seperti kata Agung, sinergisitas antara pejabat daerah diperlukan guna mengamankan situasi Pemilu 2019 di Jawa Barat. Maka itu, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan tim khusus monitoring pemilu yang akan memantau kelancaran pesta demokrasi itu di berbagai titik di Kota Bandung.

Tim tersebut terdiri dari tiga kelompok, yakni kelompok monitoring Bandung Timur, Bandung Tengah, dan Bandung Barat. “Nanti (tim tersebut ikut dengan) Pak Wali Kota, Pak Wakil Wali Kota, dan Pak Sekretaris Daerah,” kata Kepala bagian Pemerintahan Setda Kota Bandung Asep Saeful Gufron, dalam siaran pers pada 12 April 2019.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan jika penyelenggaraan pemilu memang jadi kewenangan KPU. Namun, Pemkot Bandung akan hadir untuk mendukung kesuksesan Pileg dan Pilpres 2019.

"Insya Allah semua sudah siap menghadapi 17 April. Tapi kita akan tetap memantau terus bersama teman-teman KPU. Sekecil apa pun permasalahannya, kita tangani bersama,‎" kata Yana.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya