Keren! Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat Energi

Produk lampu ini sudah dipasarkan sampai ke Kalimantan

Bandung, IDN Times - Siswa-siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat terus didorong untuk menciptakan berbagai produk meski dengan keterbatasan akibat pandemik COVID-19. Terbaru, para pelajar Siswa SMKN 1 Sumedang, Jawa Barat mampu memproduksi lampu LED hemat energi.

Lampu tersebut diproduksi langsung oleh para pelajar SMKN 1 Sumedang yang tergabung dalam program Sekolah Pencetak Wiruasaha (SPW). Produk yang diberi label Nesas LED Lamp itu telah berhasil masuk ke pasaran di sekitar Kalimantan.

Adang Maulana (17) salah satu siswa yang tergabung dalam program ini mengatakan, gagasan membuat lamput hemat energi tersebut karena menilai lampu merupakan kebutuhan masyarakat yang pasti digunakan setiap harinya. Meski telah muncul berbagai merk lampu ternama, namun hal itu diakui Adang tak menyusutkan semngat untuk bisa memproduksi lampu LED bersama lima temannya.

"Melihat karena banyak sekali (lampu) digunakan oleh masyarakat. Disini kami merakit lampu LED berawal dari pertama menyiapkan produk, dilanjutkan proses merakit, penyolderan, perekatan dan pemberian label," ujar Adang melalui siaran pers, Selasa (29/12/2020).

1. Produk lampu LED ini ramah di dompet

Keren! Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat EnergiDok.IDN Times/Istimewa

Adang menuturkan, ia bersama teman-temannya hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit untuk dapat memproduksi satu buah lampu LED. Bahkan lampu buatan mereka mampu tembus pasar Kalimantan pada awal produksi tiga bulan pertama di masa pandemik COVID-19.

Lampu yang diproduksi pun berbagai varian daya, mulai dari 5 hingga 15 watt dengan harga yang bervariatif tergantung kebutuhan konsumen yang melakukan pemesanan lampu tersebut.

"Pemasaran kami menggunakan online atau pun menawarkan kepada teman paling jauh ke Kalimantan awal pemasaran sampai sampai 50 buah. Untuk harga lampu 5 watt Rp12 ribu, 9 watt Rp15 ribu, 12 watt Rp18 ribu, dan 15 watt Rp20 ribu," ujarnya.

2. Berawal dari pemberian modal Rp10 juta

Keren! Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat EnergiDok.IDN Times/Istimewa

Kepala Disdik Jawa Barat, Dedi Supandi turut bangga atas produk yang dihasilkan para pelajar SMKN 1 Sumedang. Produk tersebut memperlihatkan bahwa siswa SMK bisa belajar untuk menjadi produsen sekaligus berwirasusaha.

"Kami sangat mendorong bagaimana siswa di Jabar khususnya SMK bisa menciptakan berbagai barang kebutuhan. Dan dengan program BLUD, bisa dilihat SMK 1 Sumedang bisa membuat karya usai diberi modal Rp10 juta. Tentuna hal seperti ini harus dilanjutkan," ujarnya.

3. Produk lampu LED ini bisa disebar ke desa yang belum punya akses penerangan

Keren! Siswa SMKN 1 Sumedang Produksi Lampu LED Hemat EnergiANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Disdik Jabar akan mengupayakan agar para pelajar SMKN 1 Sumedang mampu berkolaborasi dengan desa-desa di Jabar yang belum memiliki akses atau layanan penerangan. Pasalnya terdapat sekitar 16 ribu rumah di pedesaan hingga kini yang belum dilengkapi dengan penerangan.

"Nah dengan mereka mencipta sebuah lampu LED ini merupakan bukti bahwa ciptaan mereka layak dan laku di pasaran. Ini tentu kita dorong ke depannya, bagaimana siswa SMK bisa berkolaborasi dengan 5.320 desa dalam menyelesaikan persoalan kampung-kampung di desa yang masih redup dan  belum ada listrik," paparnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya