Emil Beri Santunan Keluarga KPPS yang Meninggal dari Uang Operasional
IDN Times/Fadli Syahputra
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ikut prihatin dengan meninggalnya sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Apalagi jumlah petugas yang meninggal terus bertambah. Untuk memberikan dorongan moral, Pemprov Jabar pun akan memanggil keluarga anggota KPPS yang ditinggalkan.
"Orangnya (keluarganya) akan dikumpulkan. Ini mah rasa sayang saya, kasihan sedih saya. Saya ngundang keluarga termasuk TNI Polri yang meninggal dan bertugas di Jabar," ujar Ridwan Kamil ditemui di Gedung Sate, Senin (22/4).
1. Belum tentukan nominal untuk uang santunan
pixabay.com/EmAjiMengenai uang santunan, Emil, sapaan akrabnya, menyebutkan kemungkinan tidak akan memakai dana pribadi. Bantuan ini bisa jadi dari dana operasional Gubernur Jawa Barat. Meski demikian dia belum mau menyebut nominal yang akan diberikan kepada keluarga anggota KPPS yang meninggal
"Kan gubernur ada dana operasional, ada BJB (Bank Jabar Banten), sumber mah bisa dicari. Santunan dan penghargaan, nilainya bantuannya besok," katanya.
Selain memberikan bantuan dalam bentuk uang, menurut Emil, ia pun akan memberikan penghargaan. Tapi penyerahannya akan diberikan di waktu yang lebih tepat.
2. Pembasan anggaran sudah dibicarakan
Dok. IDN TimesSementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Iwa Karniwa menuturkan, pihaknya telah melakukan pembahasan mengenai santunan yang mungkin akan diberikan. Namun, karena aturan belum ada maka anggarannya memang belum ada secara jelas dari mana akan dikeluarkan.
"Tapi ada beberapa solusi yang kita siapkan. Pak Gubernur sudah memberi keputusan untuk memberikan apresiasi kepada rekan kita pejuang demokrasi paling tidak membantu keluarga yang ditinggalkan," paparnya.
3. Hanya untuk petugas KPPS
IDN Times/Toni KamajayaUntuk mekanisme pemberian santunan, Iwa menuturkan, kemungkinan dilakukan dengan beberapa cara. Namun, dia memastikan anggaran santunan tersebut hanya diberikan kepada petugas KPPS.
Sedangkan untuk anggota kepolisian maupun TNI yang disebut juga ada yang meninggal pada saat pengawalan Pemilu, penghargaan dan santunan akan diberikan langsung oleh lembaga terkait.
"Kalau TNI Polri itu kan aturannya ke pusat kita prioritaskan masyarakat. Penghargaan ada wacana pemberian itu di Graha Demokrasi, kita ada niat tulus," katanya.
