Operasional TPA Sarimukti Berakhir 2023, Ini Strategi Pemerintah

TPA Sarimukti alami over kapasitas 800 ton per hari

Bandung Barat, IDN Times - Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sarimukti sudah tidak memiliki kapasitas lagi untuk menampung sampah dari empat Kabupaten/Kota di Bandung Raya. Sedikitnya, 2.000 ton sampah Bandung Raya menumpuk di TPA tersebut.

Lahan di TPSA Sarimukti yang berada di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hanya bisa menampung sampah 1.200 ton per hari. Artinya, setiap hari TPA Sarimukti sudah over kapasitas sebanyak 800 ton per hari.

1. TPA Sarimukti hanya bisa menampung sampai 2024

Operasional TPA Sarimukti Berakhir 2023, Ini Strategi PemerintahTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. IDN Times/Bagus F)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat, Prima Mayaningtyas menyebutkan, TPA Sarimukti sudah melakukan perluasan hingga 20 hektare lahan pembuangan sampah sampai 2023. Diperkirakan, TPA Sarimukti hanya bisa menampung sampah kurang dari tahun 2024.

"Sarimukti tidak bisa diperpanjang lebih dari 2024, alasannya karena sebenarnya sudah over kapasitas," ungkap Prima di Bandung Barat, Jumat (13/3/2021).

2. IPAL perluasan Sarimukti sedang diurus

Operasional TPA Sarimukti Berakhir 2023, Ini Strategi PemerintahTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Prima mengatakan, DLH Jabar saat ini sedang mengurus Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk perluasan lahan TPA Sarimukti. Namun, batas maksimum penggunaan lahan di TPA Sarimukti hanya bisa sampai 2023.

"Lagi kita urus Ipal-nya, ada Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Cuma perpanjangannya ini sudah keluar tahun lalu. Nah itu yang bisa dilakukan perpanjangan dan perluasan, tapi sebenarnya perluasan itu hanya untuk waktu dan pegangan 2023," kata Prima.

3. Berbenah di TPA Legoknangka

Operasional TPA Sarimukti Berakhir 2023, Ini Strategi PemerintahTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Prima menjelaskan, saat ini Pemprov Jabar juga tengah menyiapkan Tempat Pengelolaan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka untuk bisa beroperasi.

Proses lelang bakal dibuka menunggu persetujuan DPRD Jabar berkaitan dengan tipping fee atau nilai pengolahan sampah yang akan dikeluarkan enam daerah yang diproyeksikan menampung sampah. Keenam daerah itu di antaranya Kota Bandung, Sumedang, Cimahi, Kabupaten Bandung, Bandung Barat dan Garut.

"Kurang lebih dua bulanan lagi kita bisa langsung lelang dengan beberapa persyaratan yang harus kita penuhi," ujar Prima.

"Di antaranya persetujuan dewan mengenai tipping fee, kemudian persetujuan PLN untuk pembelian listrik andai kata nanti ada bidder yang memakai teknologi waste to electricity atau dari sampah ke listrik," tambahnya

4. Suplai air untuk Legoknangka bersumber dari Gunung Karembi

Operasional TPA Sarimukti Berakhir 2023, Ini Strategi PemerintahTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Di sisi lain, DLH juga tengah menyiapkan saluran air untuk operasional TPA. Rencananya, air yang digunakan nanti akan bersumber dari Gunung Karembi yang disalurkan langsung hingga sampai TPA Legoknangka.

"Kita juga lagi bebenah kaitannya dengan air. Bagaimana pemasangan air yang jauhnya kurang lebih 18 kilometer dari Gunung Karembi masuk ke Legoknangka untuk operasional TPA," pungkasnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya