Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-luka

Empat orang dilarikan ke rumah sakit

Bandung Barat, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur wilayah Ngamprah kemarin mengakibatkan longsor di Perumahan Taman Bunga Cilame, RT 11 RW 23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu, (7/2/2021).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB mencatat, sebanyak dua rumah di perumahan blok G tertimpa material longsor. Atas peristiwa itu, satu keluarga mengalami luka-luka akibat tertimpa material.

1. Dua rumah rusak berat

Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-lukaLongsor di Perumahan Taman Bunga Cilame KBB. (IDN Times/Bagus F)

Kepala BPBD KBB, Duddy Prabowo mengatakan, longsor itu terjadi sekitar jam 23.00 WIB setelah hujan deras dengan durasi cukup lama di wilayah itu. Akibatnya, tembok penahan tanah (TPT) di perumahan Klaster Alsa Griya runtuh.

"TPT yang ambrol itu setinggi 5 meter dengan panjang 15 meter. Longsoran menimpa dua rumah yang berada di bawahnya yakni di Blok G. Kerusakan dua rumah ini cukup berat," kata Duddy, Senin (8/2/2021).

2. Keluarga Andriyana mengalami luka-luka tertimpa longsor

Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-lukaLongsor di Perumahan Taman Bunga Cilame KBB. (IDN Times/Bagus F)

Selain kerusakan materil di dua rumah itu, longsor juga mengakibatkan penghuni rumah milik Andriyana (45 tahun) mengalami luka-luka. Sebanyak empat orang dalam satu keluarga mengalami luka akibat tertimpa material.

"Empat orang mengalami luka ringan dan berat. Mereka dibawa ke rumah sakit Cahaya Kawaluyaan untuk mendapatkann pertolongan pertama, tapi tidak sampai dirawat," ujar Duddy.

Saat ini, keluarga Andriyana memilih mengungsi ke rumah kerabatnya. Satu unit kendaraan roda empat dan rumah miliknya hancur tertimpa reruntuhan longsor.

3. Korban terpaksa mengungsi

Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-lukaLongsor di Desa Cilame KBB. (IDN Times/Bagus F)

Agus Supriyadi (47), korban longsor lainnya tak henti-henti mengucap syukur. Meski setengah rumahnya hancur dihantam longsor, namun dia dan keluarganya selamat.

Saat kejadian, istri, anak menantu serta cucunya sudah berada di kamarnya masing-masing untuk beristirahat. Beruntung, lokasi kamar tidur tidak berada di tepi rumah yang berdekatan dengan tebing.

"Alhmadulillah selamat semua. Sekarang ngungsi dulu ke rumah saudara. Cuma warung sama warnet aja yang hancur," ucap Agus.

4. Warung dan warnet milik Agus luluh lantak

Longsor Terjang Perumahan di Cilame KBB, Satu Keluarga Luka-lukaLongsor di Perumahan Taman Bunga Cilame KBB. (IDN Times/Bagus F)

Dari kesaksiannya, longsor itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayahnya. Setibanya pukul 23.00 WIB, suara gemuruh dari arah samping kanan rumahnya itu terdengar cukup keras. Betul saja, tembok penahan tanah longsor menghantam warung dan warnet miliknya.

"Pas kejadian saya lagi kerja. Kata anak saya, ada suara gemuruh terus pas lihat warung udah jebol. Posisinya memang habis hujan," ungkap Agus.

Baca Juga: Sungai Cihujung Meluap, Cimahi Selatan Terendam Banjir

Baca Juga: 15.352 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Karawang

Baca Juga: Tergenang Banjir, Gerbang Tol Arah Bandara BIJB Ditutup Sementara

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya