Video Gedung Merdeka Bandung Rusak dan Bocor Viral di Media Sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan kondisi Gedung Merdeka yang memprihatinkan. Video berdurasi 0:36 detik ini menayangkan kondisi atap gedung bersejarah itu yang mulai rusak dan bocor.
Video viral ini diunggah di media sosial Twitter oleh akun @txtdaribandung pada Senin (19/9/2022) malam. Adapun video memperlihatkan sisi lain dari Gedung Merdeka selain kebocoran, misalnya kondisi toilet dan beberapa sudut lainnya.
1. Plafon bocor di mana-mana
Berdasarkan pantauan IDN Times melalui video viral itu, kerusakan dan kebocoroan terekam ada di area toilet dengan plafon yang sudah ambruk. Tetesan air hujan juga terlihat cukup deras pada salah satu bagian gedung yang dekat dengan tempat bendera berbagai negara.
Kemudian, terlihat juga ember yang disediakan petugas untuk menampung dari tetesan air hujan. Dalam video terlihat juga sejumlah dinding tampak retak dan lembab akibat kebocoran.
2. Warganet meminta Ridwan Kamil mengecek kondisi ini
Dari viralnya video ini, sejumlah warganet turut memberikan komentar. Mereka merasa prihatin atas kondisi gedung bersejarah ini. Salah satu yang turut berkomentar yaitu @maple_mo**, di mana meminta agar Gubernur Jabar Ridwan Kamil memperhatikan hal ini.
"Pak Ridwan Kamil tolong," tulis akun ini dikutip IDN Times, Rabu (21/9/2022).
3. Kebocoran kini tengah dalam tahap perbaikan
Dihubungi terpisah, Kepala Museum Konferensi Asia Afrika, Dahlia Kusuma Dewi mengatakan, video yang beredar dan viral ini benar adanya. Saat ini, ia memastikan bahwa Gedung Merdeka tengah mengalami perbaikan.
"Jadi prosesnya waktu (perbaikan) itu agak panjang. Pemprov sudah sejak pertengahan tahun pun sudah siap. Cuman harus izin dulu, karena cagar budaya. Di sini itu ada tim ahli cagar budaya," katanya.
Baca Juga: BLT BBM Pemprov Jabar Sudah Habis 45,51 Persen
Baca Juga: BBM Naik, Pemprov Jabar Waspadai Penjual Bensin Oplosan