Setnov dan Semua Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Sudah Divaksin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin memastikan sudah memberi suntikan vaksin secara penuh pada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) atau narapidana kasus korupsi. Adapun kasus narapidana terinfeksi COVID-19 sampai saat belum ditemukan.
Elly Yuzar, Kepala Lapas Sukamiskin mengatakan, ada sekitar 100 lebih narapidana kasus korupsi yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kedua. Untuk Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov), Mantan Menpora Imam Nahrawi, dan Mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada juga sudah mendapatkan suntikan vaksin.
"Sudah, (Setnov), sudah divaksin," ujar Elly saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
1. Vaksinasi digelar dengan pendampingan dari polisi
Vaksinasi diberikan sejak beberapa hari yang lalu. Elly bilang, Lapas Sukamiskin tidak memilah narapidana dalam proses vaksinasi. Ia memastikan semua mendapatkan hak yang sama.
"Untuk jenis vaksinnya kurang hafal, kita kerja sama dengan Polri," tuturnya.
2. Masih ada narapidana belum divaksin karena kondisi kesehatan
Meski demikian, Elly mengatakan, ada banyak juga narapidana lainnya yang belum mendapatkan suntikan vaksin. Namun, itu terjadi berkaitan dengan kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk menerima vaksin.
"Bagi yang belum divaksin, nanti akan panggil dokter spesialis. Kalau dokter spesialis itu, yang lebih kompeten, bilang bahwa ini boleh divaksin, ya maka kita akan beri vaksin. Jadi akan dinilai mereka boleh menerima vaksin atau tidak," katanya.
3. Sampai saat ini belum ditemukan kembali narapidana terinfeksi COVID-19
Elly menambahkan, setelah porses vaksinasi yang dilakukan Lapas Sukamiskin, kasus narapidana terinfeksi COVID-19 belum ditemukan. Adapun sebelumnya, narapidana yang terinfeksi COVID-19 mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.
"Di lapas Sukamiskin kita, Alhamdulillah, sampai dengan saat ini zero COVID-19," kata dia.
Baca Juga: Jaksa Agung Guatemala Copot Jaksa Koruptor Sandoval
Baca Juga: Rio Capella: KPK Jadi Lembaga Pesanan untuk Menetapkan Koruptor