NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Contoh Ekonomi Baru

Banyak masyarakat belum memahami NFT

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil turut memberikan tanggapan mengenai adanya fenomena Non Fungible Token (NFT) Ghozali Everyday. Kejadian ini, dianggapnya sebagai contoh bahwa ekonomi baru telah hadir.

Untuk diketahui, saat ini dunia crypto Indonesia tengah dihebohkan dengan karya NFT Ghozali Everyday di platform Opensea. Karya itu, saat ini sudah bernilai miliaran rupiah.

"Fenomena Ghozali, @ghozaliphoto anak muda yang sukses di celah bisnis digital baru yaitu jualan karya/aset digital di @nft adalah salah satu contoh sudah hadirnya ekonomi baru yang banyak dari kita belum paham," ujar Emil melalui akun Instagram pribadinya yang dikutip pada Sabtu (15/1/2022).

1. Jabar persiapan SMK beradaptasi dengan ekonomi baru

NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Contoh Ekonomi BaruNFT Ghozali Everyday. (newsdelivers.com)

Dengan adanya hal itu, Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tengah mempersiapkan kader millenial yang akan beradaptasi dengan ekomomi baru itu. Adapun saat ini, Jabar telah membuat kurikulum 4.0 khusus tingat SMK.

"Jabar siap SMK kurikulum 4.0.Karenanya 26 ribu anak SMK se-Jawa Barat akan diberi kurikulum Shopee terkait bisnis digital. Kuliah atau kelas perdana dimulai di SMKN 1 Kota Bogor," ucapannya.

2. Emil mengajak anak muda membuat karya NFT

NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Contoh Ekonomi BaruSultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday berhasi meraup untung Rp 1,5 miliar dari menjual NFT foto selfie di situs OpenSea. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sebelumnya, Emil bilang, apa yang dilakukan Ghozali juga menjadi contoh bagi kaum muda lain bahwa kreativitas dan konsistensi berkarya bisa menjadi jalan menjauhi narkoba. Membuat karya, dikatakan Emil jauh lebih bermanfaat untuk masa depan.

"Saya mengajak anak muda millenial untuk fokus berkarya. Perlu diingat momentum Indonesia Emas 2045 memerlukan orang-orang tangguh dan kreatif, we all gonna make it! (WAGMI!)," ucapnya.

3. Fenomena Ghozali Everyday membuka mata masyarakat akan NFT

NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Contoh Ekonomi Baruilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Fenomena Ghozali Everyday, kata Emil, membuka mata banyak pihak bahwa NFT yang sudah ia dengungkan sejak tahun lalu betul-betul memberi peluang baru bagi ekonomi kreatif. Menurutnya tak hanya lukisan, produk kreatif lainnya bisa ditawarkan di NFT.

Pola perdagangan di bursa seni digital ini, bagi Emil tidak lagi mempersoalkan karya bagus atau jelek, sepanjang ada yang menyukai maka transaksi akan terjadi.

"Apa yang saya sampaikan saat itu terbukti kan? Capaian Ghozali dan lukisan yang dijual Pak Solihin di jalan Braga yang saya pajang di akun NFT sangat membanggakan. Saya berharap ini menginspirasi pelaku industri kreatif lainnya," kata dia.

4. Kunci dari semuanya adalah marketing

NFT Ghozali Everyday, Ridwan Kamil: Contoh Ekonomi Baruilustrasi NFT (IDN Times/Aditya Pratama)

Emil menambahkan, berdasarkan data DappRadar, penjualan NFT mampu menembus angka tertinggi, yaitu 10,7 Miliar dolar AS atau sekitar Rp152 Triliun pada kuartal III tahun 2021. Sehingga, hal itu menjadi kesempatan besar untuk seniman lokal turut mendapatkan untung.

"Saya lihat ada anak kecil buat gambar digital dapat Rp4 miliar. Ada satu gambar monyet dijual Rp50 miliar. Jadi, apa yang terlihat sederhana bisa mahal karena kuncinya di marketing," katanya.

Baca Juga: Modal Foto Selfie, Ghozali Jadi Miliader Berkat NFT

Baca Juga: Apa Itu NFT dan Beberapa Faktanya, Kenapa Kini Diminati?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya