Pro Kontra Menteri Agama dari Militer, Begini Komentar Aa Gym
Menag Fachrul Razi di Istana Negara, Kamis (14/11). IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dilantiknya menteri agama (Menag) Fachrul Razi oleh presiden Joko 'Jokowi' Widodo menimbulkan banyak tanya dimata publik. Salah satu yang dipertanyakan adalah Fachrul Razi yang berasal dari kalangan militer dan memiliki latar belakang berbeda dari menag sebelumnya.
Kendati demikian, pemuka agama di Kota Bandung, Abdullah Gymnastiar atau yang akrab di sapa Aa Gym memberikan pandangannya sendiri. Menurut Aa Gym, pelantikan dan pemilihan menteri kabinet merupakan hak dari Presiden Jokowi. Sehingga, pilihan presiden yang sudah dilakukan itu harus diterima masyarakat Indonesia.
"Bahwa memilih menteri syariatnya adalah haknya presiden, namun untuk hakekatnya tetap terjadi atas izin Allah Subhanahu wa ta’ala," ujar Aa Gym melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (28/10/2019).
1. Masyarakat harus berbaik sangka kepada Fachrul Razi
IDN Times/Debbie SutrisnoAa Gym mengatakan, sebagai manusia ada baiknya selalu mengutamakan kebaikan. Berburuk sangka ada baiknya dihindari. Fachrul Razi Sambungnya bisa berikan yang terbaik kepada umat dengan jabatan Menag.
"Kita harus berbaik sangka kepada beliau, bahwa beliau insya Alloh akan melakukan yang terbaik bagi negeri, bagi umat, beliau pun belum melakukan apa-apa karena baru dilantik,"tuturnya.
2. Aa Gym akan dukung program Menag yang baik-baik
IDN Times/Muhamad IqbalAa Gim meyakini, dalam perjalananya nanti, Menag yang baru dilantik itu bisa memberikan progra-program yang baik dan bermanfaat untuk umat. Aa Gim pun mengaku siap mendukung program-program baik tersebut.
"Andaikata dalam perjalannya didapati program-program yang baik, kita harus mendukungnya, karena setiap kebaikan datangnya dari Alloh,"jelasnya.
3. Jika ada program tidak baik maka berikan masukan dengan cara baik
IDN Times/Muhamad IqbalLebih lanjut, Aa Gym mengatakan, jika dalam perjalanan terdapat juga program yang tidak sesuai dengan harapan umat. Maka ada baiknya hal tersebut dapat disampaikan dengan cara yang baik. Menurutnya, hal tersebut juga dapat menjaga silahturahmi.
"Yang tidak kalah pentingnya adalah, kita harus mendoakan para pemimpin kita, kalau tinggal satu doa maka doakan lah para pemimpin agar bisa memimpin dengan benar, amanah, adil, jujur bisa maslahat bagi bangsa ini,"katanya.
