48 Ribu Siswa-Siswi TK, SD, SMP Kota Bandung Jalani MPLS Secara Online

MPLS akan dijalankan selama tiga hari ke depan

Bandung, IDN Times - Sebanyak 48 ribu siswa-siswi dari TK, SD dan SMP dari swasta hingga negeri di Kota Bandung mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Hari pertama masuk sekolah tersebut digelar serentak secara daring, Senin (13/7/2020).

MPLS 2020 berbeda dengan tahun ajaran baru sebelumnya. Seluruh siswa-siswi langsung bertemu dengan teman baru dan gurunya melalui online.

1. Murid baru langsung tatap muka secara online dengan gurunya

48 Ribu Siswa-Siswi TK, SD, SMP Kota Bandung Jalani MPLS Secara OnlineIlustrasi penerapan protokol kesehatan di sekolah (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra mengatakan, MPLS digelar selama beberapa hari. Murid akan diminta melakukan tatap muka melalui online dengan guru dan teman barunya.

"MPLS digelar selama tiga hari, dari Senin (13/7) hingga Rabu (15/7). Seluruh prosesnya masih menggunakan online, belum diizinkan tatap muka langsung," ujar Cucu Saat dihubungi.

2. Proses belajar mengajar akan tetap dilakukan melalui online

48 Ribu Siswa-Siswi TK, SD, SMP Kota Bandung Jalani MPLS Secara OnlineIlustrasi belajar online di My School Palembang (IDN Times/Dokumen)

Selain MPLS secara online, Cucu menuturkan, ke depan proses pembelajaran juga akan dilakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Menurutnya, hal tersebut sudah sesuai anjuran pemerintah pusat dan pemerintah Kota Bandung.

"Belum diizinkan untuk ke sekolah. Siswa-siswi masih melakukan PJJ. Sudah, berdasarkan aturan bahwa belum diizinkan masuk sekolah," ungkapnya.

3. Orang tua dan guru harus terus mendapingi murid selama belajar online

48 Ribu Siswa-Siswi TK, SD, SMP Kota Bandung Jalani MPLS Secara OnlineIlustrasi belajar online di My School Palembang (IDN Times/Dokumen)

Sebelumnya, Kepala Disdik Kota Bandung Hikmat Ginanjar mengatakan, PJJ periode sebelumnya telah dilakukan evaluasi. Ia pun mengapresiasi semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan PJJ, baik pendidik, tenaga kependidikan, siswa, maupun orang tua.

"Kerja sama ini telah menjadi kolaborasi yang sangat bagus dan para seerta didik telah lulus dengan baik," ucap Hikmat.

Ia meminta kepada seluruh komponen belajar mengajar untuk melanjutkan kerja sama yang baik ini dalam melaksanakan PJJ di tahun ajaran baru. Ia berharap semua dapat menyesuaikan diri di tengah pandemi yang belum berakhir ini.

"Kita tidak bisa terlalu berharap ideal tapi harus mampu beradaptasi dengan situasi saat ini, salah satu metodenya dengan internet," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Belum Boleh Angkut Penumpang, Ribuan Driver Ojol di Bandung Demo

Baca Juga: Waspada Komersialisasi Kursi Kosong SMAN yang Rawan Dimanfaatkan Oknum

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya