Banjir Dayeuhkolot, Hadiah Pahit HUT ke-381 Kabupaten Bandung

Sudah belasan tahun pemukiman Dayeuhkolot terdampak banjir 

Kabupaten Bandung, IDN Times - Bertepatan pada Rabu (20/4/2022) Kabupaten Bandung merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-381. Namun, ironinya warga Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung harus mendapatkan hadiah ulang tahun yang pahit. Pasalnya, pemukiman mereka tersebut masih harus menerima bencana banjir.

Ketua Komunitas Munding Dongkol Yadi Supriadi (40) atau sering disapa Acim mengatakan, jangan di tempat lain gembira merayakan HUT Kabupaten Bandung namun warga Dayeuhkolot masih kebanjiran.

"Kalau bisa kami harap perayaan HUT Kabupaten Bandung ke-381 digelar juga di sini (Dayeuhkolot), di daerah yang masih terus terendam banjir, sekalain untuk menghibur warga di sini," ujar Acim kepada IDN Times lewat sambungan telfon, Selasa (19/4/2022) malam.

1. Penanggulanganan bencana banjir dipandang masih belum optimal

Banjir Dayeuhkolot, Hadiah Pahit HUT ke-381 Kabupaten BandungIDN Times/Aris Darussalam

Acim mengakui, memang sudah ada upaya pembangunan untuk menanggulangi banjir, seperti Sondetan Cisangkuy, Kolam Retensi, Curug Jompong, namun hal itu dipandangnya masih belum optimal untuk menanggulangi banjir.

"Pemerintah Kabupaten Bandung harus bisa segera bertindak untuk memperbaiki saluran-saluran air, karena itu juga menjadi salah satu penyebab banjir. Sebab jika tak mengalir ke sungai akhirnya, ke kampung kami," tutur Acim.

2. Bencana banjir saat HUT Kabupaten Bandung ke-381 dianggap jadi catatan sejarah

Banjir Dayeuhkolot, Hadiah Pahit HUT ke-381 Kabupaten BandungIDN Times/Aris Darussalam

Sementara itu, Ketua RW 05, Reming (52) mengatakan, dengan masih terjadinya bencana banjir Deyeuhkolot saat ini bisa menjadi catatan sejarah. Pasalnya, bertepatan dengan umur Kabupaten Bandung yang ke-381 masih banjir Deyehkolot masih belum tersesaikan.

"Selamat kepada para pejabat Kabupaten Bandung, di hari jadi ke-381 Kabupatem Bandung, bertepatan dengan milangkalanya (ulang tahun), alhamdulillah ini Kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot, sejarah mungkin ya bertepatan dengan hari jadi, fenomena ini terus terjadi," kata Reming.

3. Sudah belasan tahun pemukiman di Dayeuhkolot terdampak banjir

Banjir Dayeuhkolot, Hadiah Pahit HUT ke-381 Kabupaten BandungIDN Times/Aris Darussalam

Reming menuturkan, sejak belasan tahun silam kondisi pemukiman masyarakat di Dayeuhkolot berulangkali terdampak banjir yang belum terselasikan. Bahkan, ia pun menilai bencana banjir seolah sudah jadi urusan 'tradisi' tahunan.

"Terus terang saja kami 16 tahun digenangi air banjir seperti ini," tutur Reming.

4. Pembangungan untuk mengurangi bencana banjir dianggap harus tetap dievaluasi

Banjir Dayeuhkolot, Hadiah Pahit HUT ke-381 Kabupaten BandungIDN Times/Aris Darussalam

Sama seperti yang telah disampaikan Acim di atas, Reming pun berpendapat meski saat ini sudah ada upaya pembangunan dari pemerintah untuk mengurangi banjir, namun hal tersebut harus tetap dilakukan evaluasi.

"Walaupun ada upaya pembangunan dari pemerintah, tapi ini masih perlu dievaluasi, karena ini di tahun 2021 pada sosialiasi sudah pernah kita sampaikan bahwasannya ketika ingin mengerjakan pengerjaan Sungai Citarum di wilayah Dayeuhkolot, kita harus berbicara Universal, karena di sinilah yabg menjadi pertemuan anak sungai, ini yang perlu diperhatikan," ujar Reming.

Baca Juga: Dayeuh Kolot Banjir Lagi, Warga Beraktivitas Naik Perahu

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya