Banjir Bandang Terjang Desa Banjarsari, 77 KK Terdampak
ilustrasi tanah longsor (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Banjir bandang melanda Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (23/12) pukul 14.45 WIB. Sebanyak 77 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Hal itu disampaikan Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan Badan Nasional Penanggulanganan Bencana (BNPB) Abdul Muhari dalam keterangannya.
"Banjir bandang dilaporkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama, serta meluapnya air sungai melanda wilayah Kabupaten Bandung," kata Abdul Muhari, pada Jumat, (24/12/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung pun dikabarkan telah berkoordinasi dengan kantor kecamatan dan desa setempat untuk melakukan pendataan lebih lanjut terkait adanya kemungkinan kerugian lain. TNI/Polri juga telah berada di lokasi untuk melakukan pengamanan.
1. Perlu meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem
Ilustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Jawa Barat, pada Jumat (24/12/2021) yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
"BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan angin kencang," tutur Abdul Muhari.
2. Warga yang terdampak belum ada yang mengungsi
IDN Times/Aris DarussalamDiwaktu yang berbeda, Plt Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung Achmad Djohara mengatakan, untuk saat ini tidak ada warga yang mengungsi akibat kejadian banjir bandang di pangalengan tersebut.
"Tidak sampai mengungsi, rumah warga yang mengalami kerusakan bermukim di sanak saudara," ujar Achmad Djohara.
3. Assesment kondisi lapangan masih dilakukan oleh petugas
IDN Times/Aris DarussalamSaat ini BPBD Kabupaten Bandung masih melakukan pendataan kerusakan rumah warga akibat banjir bandang tersebut.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung untuk melakukan perbaikan infrastruktur apabila data assesment dilapangan telah selesai.
"Sedang kami hitung. Assesment lapangan, nanti kami beri tahu kerusakannya, bantuan akan kami berikan" kata Ahmad Djohara.
