TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Telkom Manfaatkan AI dan Metaverse untuk Ketahui Keluhan Pelanggan

Akan terus dikembangkan hingga bisa berinteraksi aktif

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - PT Telkom tengah kembangkan pengalaman baru layanan pelanggan berbasis Metaverse dan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI), dalam menjawab keluhan pelanggan. 

Deputy EVP Customer Experience (CX) & Digitization PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) Sri Safitri mengatakan, BUMN tersebut terus memperbaiki pengalaman pelanggan (CX) dengan memanfaatkan berbagai teknologi mutakhir seperti AI dan Metaverse.

"Ini berbasis use case di kami, yakni interaksi pelanggan di call center dengan menggunakan Robotic Processing Automation (RPA), sehingga petugas kami lebih banyak waktu berinteraksi dengan pelanggan. Masalah pelanggan juga telah lebih cepat diidentifikasi dan diatasi," kata Sri Safitri di Jakarta dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (11/4/2022). 

1. AI dan Machine Learning telah dimanfaatkan Telkom pada TIOC 5.0

IDN Times/Istimewa

Sri mengatakan, AI dan Machine Learning telah dimanfaatkan pada Telkom Integrated Operation Center (TIOC) 5.0, juga sudah disokong dengan tahap awal otomatisasi 54 pekerjaan dengan volume besar dan dilakukan berulang-ulang.

Penerapan riil AI itu diprioritaskan pada peningkatan CX secara optimal melalui digitisasi dan digitalisasi. Digitisasi dilakukan untuk mencapai operasional excellence seperti TIOC 5.0 tersebut sedangkan digitalisasi dilakukan guna mencapai pelayanan Excellence seperti pemanfaatan RPA tadi.

"Dengan cara ini diharapkan mengurangi churn, meningkatkan interaksi agen di call center dengan pelanggan, serta terjadinya proses otomatis robotik," ujar dia.

2. Terus dikembangkan untuk bisa berinteraksi secara interaktif dengan pelanggan

IDN Times/Istimewa

Ketua FAST (Forum Alumni Universitas Telkom) ini menjelaskan, untuk Metaverse, ke depannya dimungkinkan pelanggan bisa berinteraksi dengan pelayanan Virtual Plasa Telkom secara interaktif dengan agen virtual Avatar tiga dimensi guna menjawab keluhan pelanggan selama 24/7.

Bentuknya bisa berupa kehadiran text to animation dalam mendukung Avatar 3D di virtual Plasa Telkom, sehingga gerakan bibir avatar akan sinkron dengan suara yang disampaikan secara dinamis. 

Menurut dia, implementasi Metaverse lainnya adalah pengembangan platform panggung virtual bagi penggiat dan pelaku kesenian (musik, olah gerak, stand up comedy) di perusahaan guna menawarkan pengalaman baru pada interaksi penonton dengan artis (pelaku/penggiat seni). 

Sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan super komputer tercanggih NVIDIA DGX A100 yang memungkinkan proses lebih optimal dan lebih cepat, Telkom tentunya sangat siap menerapkan Metaverse dan AI.

Perangkat tersebut diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan solusi peningkatan pengalaman pelanggan berdasarkan use case di Laboratorium ATR (Advanced Technology Research, red) supaya lebih optimal dan lebih cepat menghasilkan produk berbasis AI. Laboratorium ATR meliputi Lab AI, Lab Robotic, Lab RPA (Robotic Programming Automation), Lab Blockchain, Lab AR (Augmented Reality)/VR (Virtual Reality), dan Lab Biosignal.

Berita Terkini Lainnya