Takeda Jepang Punya Calon Vaksin DBD Klaim Cegah hingga 62 Persen
Calon vaksin sudah diuji klinis selama 36 bulan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Takeda Pharmaceutical Company Limited (Takeda) mengklaim telah memiliki kandidat vaksin demam berdarah dengue (DBD) Takeda (TAK-003). Calon vaksin ini diyakini mampu mencegah penyakit DBD hingga 62 persen.
Setelah melalui serangkaian uji coba imunisasi tetravalen terhadap penyakit DBD fase 3 (TIDES Phase 3), calon vaksin TAK-003 dinyatakan bisa mengurangi risiko rawat inap pasien hingga 83,6 persen, tanpa risiko gangguan kesehatan lain selama tiga tahun ke depan setelah imunisasi.
“Uji coba imunisasi tetravalen terhadap penyakit DBD fase 3 (TIDES Phase 3) melibatkan lebih dari 20.000 anak-anak dan remaja sehat berusia 4 hingga 16 tahun, di negara-negara endemik DBD di kawasan Asia dan Amerika Latin. Kami optimis kandidat vaksin TAK-003 dapat membantu mengatasi masalah DBD di dunia,” kata Vice President Dengue Global Program Leader Takeda Pharmaceutical Derek Wallace dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (28/5).
1. DBD masih menjadi penyakit ancaman yang mematikan di dunia
Demam berdarah merupakan penyakit virus yang cepat menyebar melalui perantara nyamuk. Penyakit DBD menjadi salah satu dari 10 ancaman teratas WHO terhadap kesehatan global pada tahun 2019. Opsi pencegahan penyakit ini masih terbilang terbatas hingga saat ini.
Di Indonesia, sepanjang tahun 2020 kasus DBD tercatat mencapai 95.893 kasus, dengan jumlah kematian mencapai 661 jiwa. Kasus DBD tersebar di 472 kabupaten/kota di 34 Provinsi. Kematian Akibat DBD terjadi di 219 kabupaten/kota.