Masyarakat Tak Perlu Khawatir dengan Kecanggihan Teknologi TIK
2 praktisi IT rilis buku ABCDX, Teknologi Peradaban Digital
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Masyarakat selayaknya tak perlu merasa terancam atas teknologi baru mulai dari kecerdasan buatan, blockchain, komputasi awan, hingga data science karena seluruhnya tetap perlu manusia sebagai pengendali.
Demikian dikatakan Sri Safitri dan Cahyana Ahmadjayadi, dua praktisi senior Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) Indonesia, saat merilis buku mereka, "ABCD....X:Xperience Matters, Teknologi untuk Peradaban Digital" di Jakarta, Kamis (15/5/2023).
Menurut Sri Safitri yang juga adalah Head of Digital Vertical Ecosystem PT Telkom Indonesia, kecerdasan buatan yang tengah naik daun seperti ChatGPT pun, tetap tidak akan bisa memberikan jawaban yang bagus, menarik, dan praktis apabila yang mengajukan pertanyaan pun tidak sama bagus.
“Jangan pernah lupakan bahwa rumpun ChatGPT yakni artificial intelligence, itu ada kata art di bagian depannya. Ada kata seninya, dan itu semua hanya akal dan perasaan dari manusia yang bisa mengendalikannya,” katanya.
1. Buku membahas AI, blockchain, cloud computing, data science, dan customer xperience
Peluncuran buku turut dihadiri para tokoh TIK Indonesia lainnya seperti Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia Fajrin Rasyid, Dirut Allo Bank Indra Utoyo, Prof Hamman Riza (Ketua Umum KORIKA/ Ketua BPPT 2019-2021), Rektor Tel-U Prof Adiwijaya, Koesmarihati (Dirut Telkomsel 1995-1998), EVP Digital Business PT Telkom Indonesia Komang Aryasa.
Buku setebal 190 halaman dan ber-ISBN 978-623-5466-45-3 itu terdiri atas 7 bab. Diawali dengan pembasan terkait situasi kondisi selepas pandemik, buku kemudian membahas A (Artificial Intellegence), B (Blockchain), C (Cloud Computing), D (Data Science), X (Customer Xperience), serta konklusi-insight.
Menurut Sri, kehadiran aneka teknologi itu harus digenapi sisi pengalaman terbaik bagi masyarakat dengan simplikasi proses bisnis. Negara Timur Tengah sudah punya seperti Arab Saudi punya Wakil Menteri Bidang CX yang bermakna apapun teknologinya, harus dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan publik.