Lollypop Preschool Ajari Anak Bahasa Mandarin Berdasarkan Cerita
Belajar Bahasa Mandarin ini dikembangkan StoryChopsticks
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Lembaga pendidikan usia dini, Lollypop Preschool Bandung, mengintegrasikan metode pengajaran Bahasa Mandarin kreatif yang dikembangkan oleh StoryChopsticks ke dalam kurikulumnya.
Hal ini dilakukan menyusul penandatanganan kerja sama antara Lollypop Preschool Bandung dan StoryChopsticks, pengembang materi pembelajaran Bahasa Mandarin untuk anak usia sekolah yang berpusat di Singapura.
Untuk mempersiapkan murid-muridnya dalam menghadapi perkembangan dunia dengan meningkatnya penggunaan Bahasa Mandarin, Lollypop memfasilitasinya dengan menyediakan lingkungan yang bernuansa Mandarin.
Dalam hal ini para murid usia dini didukung oleh guru yang terlatih dalam metode dan praktek pendidikan (pedagogi) dari StoryChopsticks yang menyenangkan dan menarik bagi anak-anak usia dini.
Termasuk di sini menghadirkan suatu lingkungan untuk mendukung agar anak-anak terbiasa bercakap dalam Bahasa Mandarin, yang dirancang khusus secara fisik bernama Chinese Corner.
1. Belajar dilakukan secara hybrid dan metaverse
Tujuan StoryChopsticks merancang metode pembelajaran berdasarkan cerita (story-based learning) ini adalah untuk memicu imajinasi anak-anak, sekaligus menyalakan semangat mereka untuk menggunakan Bahasa Mandarin.
Pelajaran Bahasa Mandarin bagi murid Lollypop Preschool dilakukan dengan metode hybrid, atau gabungan antara pertemuan tatap muka di kelas dan secara metaverse melalui teknologi virtual yang bernama “StoryLand”. Sebagai bagian dari kurikulum, para murid akan belajar untuk menggambar dan menulis cerita mereka sendiri dalam Bahasa Mandarin.
“Kami secara terus-menerus mengembangkan pendidikan holistik bagi anak usia dini. Kami juga menyadari pentingnya kemampuan berbahasa Mandarin di masa depan,” ucap Owner Lollypop Preschool Bandung Handy Cendrajaya saat diwawancarai pada zoom meeting yang dilakukan pada Kamis 12 Mei 2022.
Handy juga mengatakan kemitraan dengan StoryChopsticks sangat membantu Lollypop Preschool dalam memicu minat belajar Bahasa Mandarin melalui lingkungan yang sangat alami bagi para murid.
"Serta meletakkan landasan bagi masa depan mereka. Menurut kami, penguasaan sebuah bahasa secara baik akan meningkatkan kepercayaaan untuk mengekspresikan diri para murid di kemudian hari," ucapnya.