Kasus COVID-19 Terus Naik, Pemkot Bandung Siap Terapkan PSBM
Kajian PSBM sedang disusun Satgas Kota Bandung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus pasien positif terinfeksi virus corona di Kota Bandung terus bertambah. Temuan 117 pegawai yang positif COVID-19 dan bekerja di lingkungan Pemerintah Kota Bandung membuat tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 waspada.
Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sejumlah langkah sebagai antisipasi memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) dan menghentikan sementara kebijakan relaksasi.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, Satgas COVID-19 sedang melakukan kajian terhadap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Mikro(PSBM) di Kota Bandung.
"Kita lihat perkembangan," kata Oded di Balaikota, Rabu(9/9/2020) kemarin.
1. Pemkot Bandung antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Oded mengatakan, Pemkot Bandung akan terus mengantisipasi adanya lonjakan kasus penularan virus corona di masyarkat. Pelaksanaan tes masif juga akan terus dilakukan di tengah masyarakat.
Selain itu, saat ini Pemkot Bandung sedang menjalankan tes usap (swab test) terhadap 3.000 ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot Bandung. "Tes masif ini tentu ada konsekuensinya. Tapi, dengan tes masif, kami bisa mengetahui pemetaan penyebarannya nanti dan itu sebagai antisipasi," kata Oded.