TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Itenas Bandung Siapkan Dana Beasiswa Anak Guru Sebesar Rp2 Miliar

Bentuk apresiasi Itenas kepada tenaga pendidik profesional

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Institut Teknologi Bandung (Itenas) Bandung menyiapkan program beasiswa untuk 100 mahasiswa baru khusus anak guru SMA/SMK/MA berprestasi pada tahun akademik 2022/2023.

Beasiswa ini berupa pembebasan uang kuliah tetap (UKT) selama 8 semester senilai total Rp2 miliar. Program beasiswa ini menjadi salah satu upaya Itenas memberikan peluang kepada mahasiswa baru khususnya anak guru berprestasi untuk bisa melanjutkan pendidikan di Itenas Bandung.

1. Program beasiswa sebagai wujud penghargaan terhadap pendidik profesional

IDN Times/Istimewa

Rektor Itenas Prof. Meilinda Nurbanasari, Ir.., MT., Ph.D mengatakan, pemberian beasiswa ini merupakan wujud penghargaan Itenas terhadap pendidik profesional dalam hal ini Guru SMA/SMK/MA yang telah ikut serta dalam mencerdaskan anak bangsa.

Program beasiswa ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru untuk mendapatkan pembelajaran yang komperehensif dan unggul di Itenas, dan juga untuk dapat digali potensinya dan dibina prestasinya sesuai moto Itenas, yaitu “Menggali Potensi, Membina Prestasi”, melalui pengembangan kemampuan hard skill maupun kemampuan soft skill.

2. Syarat cukup membuktikan orang tua masih aktif sebagai guru

IDN Times/Istimewa

Prof. Meilinda menuturkan, untuk dapat memperoleh beasiswa anak guru di Itenas, calon mahasiswa baru perlu membuktikan salah satu orang tua (ayah atau ibu) adalah seorang guru SMA/SMK/MA dengan melampirkan Surat pengangkatan/penugasan sebagai guru SMA/SMK/MA dari Yayasan atau Dinas Pendidikan (untuk guru PNS) dan telah bekerja sebagai guru SMA/SMK/MA sekurang-kurangnya 5 tahun. Pada saat pendaftaran, orang tua (ayah atau ibu) juga sedang berstatus aktif sebagai guru/kepala sekolah.

"Calon mahasiswa baru harus terlebih dahulu lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Itenas. Selanjutnya, Itenas melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) akan menyeleksi usulan mahasiswa calon penerima berdasarkan persyaratan yang telah ditentukan. Tahapan seleksi mahasiswa calon penerima beasiswa yaitu terdiri dari pemeriksaan berkas administrasi dan penilaian berkas dokumen. Seluruh proses pengajuan dan pendaftaran program beasiswa dilakukan secara online guna memudahkan mahasiswa dalam mengaksesnya," kata Prof. Meilinda dalam keterangan resminya, Kamis 7 April 2022.

Berita Terkini Lainnya