Geodipa Gelar Vaksinasi COVID-19 Massal di Sekitar Wilayah Kerja
Targetkan 1.000 dosis vaksin untuk masyarakat di 3 desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Guna mendukung program percepatan vaksinasi Pemerintah, PT Geo Dipa Energi (Persero) “GeoDipa” bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Jawa Barat Quick Response (JQR) menyelenggarakan program vaksinasi dengan target 1.000 dosis vaksin. Kegiatan bertajuk #SentraVaksinGeoDipaUntukNegeri ini menyasar masyarakat di 3 (tiga) desa sekitar wilayah kerja Proyek PLTP Patuha 2 pada Minggu (19/9) di Hotel Abang Ciwidey.
Project General Manager Dieng 2 & Patuha 2, Supriadinata Marza mengatakan, kerja sama GeoDipa dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu upaya dalam mendukung gerakan vaksinasi untuk 37 juta jiwa warga Jawa Barat. Percepatan vaksinasi ini untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dari COVID-19 khususnya di 3 (tiga) desa di sekitar wilayah kerja Proyek Patuha 2, Desa Sugihmukti, Desa Alamendah, dan Desa Panundaan di Kabupaten Bandung.
Supriadinata mengungkapkan, program ini merupakan pilot project vaksinasi dengan menargetkan 1.000 dosis vaksin untuk warga sekitar wilayah kerja Proyek Patuha 2. “Sebagai pilot project dalam acara vaksinasi, kami menargetkan sekitar 1000 warga termasuk kelompok rentan untuk mendapatkan vaksin dan pulang membawa sembako, kami berharap hal tersebut dapat memberikan kontribusi ke masayarakat di tengah pandemi seperti sekarang ini.” kata Supriadinata dalam keterangan tertulis yang di terima IDN Times, Minggu(19/9/2021).
1. Membantu percepatan program vaksinasi pemerintah
Pada kesempatan yang sama turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Bandung Sahrul Gunawan yang mendukung penuh kegiatan vaksinasi untuk warganya. Menurut dia, vaksinasi massal ini membantu percepatan program pemerintah dalam mengejar herd immunity.
“Terima kasih kepada GeoDipa bersama Pemerintah Jawa Barat melalui Jawa Barat Quick Response (JQR) telah membantu percepatan program vaksinasi Pemerintah, meskipun masih cukup jauh dari target namun kita tetap optimistis dengan tetap terus menerus menerapkan disiplin protokol kesehatan dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, hal ini bukan hanya menjadi perhatian Pemerintah saja namun membutuhkan dukungan dari seluruh pihak”, ujar Sahrul.