Cetak Talenta Digital, Telkom Suskeskan Program SMK Unggulan Mendikbud
Diharapkan 17 juta talenta digital masa depan hadir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dalam menghadapi kebutuhan 17 juta talenta digital di era disrupsi dan digitalisasi, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Divisi Business Services (DBS) dan Tim Solution Small Medium Enterprise Industry SDA melakukan upaya membantu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan mensukseskan Program SMK Pusat Keunggulan.
Program yang didukung Telkom-Indonesia Telecommunication & Research Institute (ITDRI) bertujuan menjawab tantangan industri dalam memenuhi kebutuhan talent digital yang dapat bersaing, sekaligus wujud nyata Telkom mendorong proses transformasi digital perusahaan.
GM Logistic Education & Financial Services DBS Telkom, Ridwan Misbah, mengatakan, program kolaborasi ini telah berjalan sejak Juli 2022 dengan menggandeng lebih dari 1.000 siswa/i SMK & 300 guru SMK yang ada di Indonesia.
"Siswa-siswi SMK peserta program ini dilatih untuk siap bekerja dan dibekali dengan spesifik skill yang relevan di era digital, sehingga lulusan SMK lebih match dengan dunia industri," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(19/12/2022).
1. Peserta mendapat materi training, innovation, create project, dan virtual showcase
Dia menjelaskan, pembelajaran yang diberikan terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu training, innovation, create project, dan virtual showcase.
Pada tahap training, siswa/i SMK difasilitasi platform myDigiLearn dalam melakukan self learning, yang kemudian melakukan pembelajaran interaktif menggunakan VR tour yang didukung SVCC serta penggunaan tools pengelolaan manajemen proyek yang difasilitasi oleh Tomps.
Pada tahap Innovation, siswa/i SMK didorong melakukan design thinking yang dapat
memantik siswa/i menciptakan sebuah produk atau ide yang difasilitasi Sprinthink.
"Pada tahap akhir, siswa siswi akan menampilkan project showcase ke dalam bentuk metaverse yang berisi VR Tour dari masing-masing SMK, video edukasi, Mock up aplikasi yang dapat dijadikan porftolio untuk nantinya pelajar bisa terjun ke dunia industri," katanya.