TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Abdimas Telkom University Siap Wujudkan Selaawi Jadi Kota Bambu

Kembangkan potensi dengan digitalisasi destination branding

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times -  Kecamatan Selaawi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat ini tengah gencar-gencarnya merealisasikan program Selaawi Menuju Kota Bambu dalam skala nasional maupun internasional. Keinginan itu bukan mustahil terwujud jika menilik potensi alam serta produktivitas para perajin bambu yang turun temurun sejak zaman Belanda hingga sekarang tetap ajeg berkarya.   

Untuk menguatkan pencitraan Selaawi sebagai kota bambu, tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) Hibah Dikti, Telkom University (Tel-U), dan Olahkarsa melakukan pendampingan dan serangkaian pelatihan digitalisasi destination branding kepada perajin yang tersebar di tujuh desa serta petugas terkait.

“Kami lebih menitikberatkan pelatihan ini pada strategi digitalisasi destination branding. Untuk mewujudkannya perlu kolaborasi multistakeholders, sehingga masyarakat sadar dan mulai menginisiasi daerahnya sebagai wisata edukasi kota bambu,” ungkap Ketua Tim Abdimas Hibah Dikti Choira Anggraini usai Focus Group Discussion (FGD) di Aula Kantor Kecamatan Selaawi, Jumat (24/12/2021).

1. Siapkan strategi destination branding

IDN Times / Yudi Rohmansyah

Choir mengatakan, strategi destination branding dilakukan melalui riset awal potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di Selaawi.  Menurut riset, Selaawi perlu menyusun rencana strategis (renstra) sebagai program kerja yang berkelanjutan. Semua perangkat dan infrastruktur dikembangkan ke arah digitalisasi melalui berbagai platform seperti media sosial, website, dan konten-konten digital.

“Karena itu, perlu dibentuk satuan tugas percepatan penciptaan destination branding Selaawi sebagai wisata edukasi kota bambu melalui berbagai upaya konten-konten digital,” tandas Choir.

2. Jadi pilot project kota bambu untuk daerah lain

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Camat Selaawi Ridwan Effendi mengapresiasi upaya tim Abdimas Telkom University dalam merealisasikan daerahnya menuju eduwisata kota bambu. Produk kerajinan berbahan baku bambu di Kecamatan Selaawi masih menjadi pilihan warga, terutama di tengah derasnya ancaman produk plastik asal Tiongkok saat ini.

“Kami sangat optimistis Selaawi mampu menjadi pilot project (percontohan) bagi daerah-daerah lain baik di Indonesia maupun dunia sebagai satu-satunya daerah yang memiliki ciri khas bambu,” kata Ridwan.

Berita Terkini Lainnya