Ratusan Rumah Warga Desa Gintung Lor di Cirebon Terendam Banjir
Banjir terjadi di empat desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Curah hujan dan intensitas tinggi pada Jumat (6/2) malam, membuat sejumlah desa di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon kembali dilanda banjir. Akibatnya, ratusan rumah warga terendam. Warga pun diimbau untuk mengungsi ke tempat lebih aman untuk menghindari bahaya derasnya arus air.
Empat kecamatan yang dilanda banjir yaitu terjadi di Kecamatan Susukan, Ciwaringin, Plered dan Kecamatan Plumbon. Titik terparah terjadi banjir di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan, dengan ketinggian mencapai hingga dua meter.
1. Banjir akibat luapan Sungai Ciwaringin
Dari data yang dihimpun tim BPBD Kabupaten Cirebon, penyebab banjir ini disebabkan karena meluapnya Sungai Ciwaringin. Sungai itu meluap karena tak mampu menampung debit air tinggi yang cukup banyak dari daerah hilir. Sementara kondisi itu diperparah dengan curah hujan yang berlangsung selama empat jam lebih.
Koordinator lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Faozan mengatakan, titik terparah banjir terjadi di Desa Gintung Lor, Kecamatan Susukan. Di mana tinggi air rata-rata mencapai 160 centimeter. Saat air masuk ke rumah pemukiman warga, petugas mengimbau agar segera mengungsi ke tempat lebih aman, seperti di masjid atau di balai desa.
"Kami terjun ke lokasi untuk mengevakuasi anak-anak dan orang tua ke tempat yang lebih aman. Saat ini banjir mulai berangsur surut," ujar Faozan, Sabtu (7/2).