Kasus COVID-19 Klaster Pesantren di Kuningan Bertambah 37 Orang
Lingkungan pesantren diperketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Penularan virus corona atau COVID-19 di klaster Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan bertambah 37 kasus. Kondisi itu membuat jumlah santri dan pengajar terpapar corona bertambah menjadi 95 kasus. Pemerintah daerah setempat mengatur skema pengendalian kasus COVID-19 di klaster pesantren.
Juru bicara crisis center COVID-19, Agus Mauludin menyampaikan, penambahan kasus di klaster Pesantren Husnul Khotimah diketahui dari hasil tes usap massal selama sepekan terakhir. Dikatakannya, tim satuan tugas penanganan COVID-19 masih menunggu hasil tes usap ratusan santri lainnya.
"Sudah ribuan santri dites swab. Hasilnya ada penambahan 37 kasus. Saat ini sudah 95 santri yang dinyatakan positif (corona)," ujar Agus saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (1/10).
1. Sudah 10 santri sembuh dari COVID-19
Sejauh ini, sudah ada 10 santri dinyatakan sembuh dari COVID-19. Rencananya, pasien yang sudah sembuh dan dinyatakan negatif akan segera dipulangkan ke rumah masing-masing. Hal itu dilakukan untuk menghindari penularan COVID-19 yang lebih luas di lingkungan Pesantren Husnul Khotimah.
"Yang sudah sembuh atau yang dinyatakan negatif akan dipulangkan secara bertahap. Kami masih menunggu hasil tes swan yang lain," ujarnya.