TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eceng Gondok Penuhi Permukaan Sungai Cipager, Potensi Penyebab Banjir

Petugas kewalahan bersihkan eceng gondok

IDN Times/Wildan Ibnu

Cirebon, IDN Times - Tanaman eceng gondok memenuhi Sungai Cipager, Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon. Tumbuhan invasif itu membuat aliran sungai tersendat sehingga berpotensi menyebabkan banjir.

Kondisi demikian membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon kewalahan mengangkuti tumbuhan yang menutupi permukaan sungai.

1. Pembersihan eceng gondok belum kunjung tuntas

IDN Times/Wildan Ibnu

Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Satlak BPBD) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, pembersihan eceng gondok yang menutupi permukaan sungai belum kunjung tuntas. Padahal, sejauh ini tim sudah tiga kali membersihkan permukaan sungai dari eceng gondok. Akan tetapi, intensitas curah hujan tinggi membuat tanaman tersebut cepat tumbuh dan meluas.

"Kami kewalahan. Sudah tiga kali, setiap hari Jumat kami bersihkan. Tapi, karena sangat banyak dan luas, kami tidak bisa mengangkut semua. Terlebih kekurangan personel dan peralatan yang terbatas," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (27/12).

2. Kekurangan personel dan peralatan terbatas

IDN Times/Wildan Ibnu

Kekurangan personel dan peralatan yang terbatas menjadi kendala pembersihan sungai dari eceng gondok. Petugas yang biasa membersihkan sampah di Sungai Cipager saat ini sedang disiagakan untuk penanggulangan bencana di berbagai wilayah. Sehingga, pembersihan sungai dihentikan sementara ini ditinggalkan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih penting.

"Setiap hari wilayah Kabupaten Cirebon dilanda hujan lebat. Banyak pohon tumbang dan rumah-rumah warga yang rusak. Jadi, personel banyak bertugas memotong pohon yang tumbang," kata dia.

3. Akan menerjunkan eskavator apung

IDN Times/Wildan Ibnu

Keterbatasan alat dan jalur sungai yang panjang membuat petugas kesulitan mengangkut eceng gondok. Untuk itu BPBD sedang mencari cara yang lebih efektif untuk membersihkan Sungai Cipager. Menurut Dadang, tim akan berkoordinasi dengan kantor BBWS Cimanuk-Cisanggarung untuk mengatasi masalah eceng gondok.

Langkah yang diambil adalah pertama, menerjunkan alat ekskavator apung yang memiliki daya angkut yang lebih besar. Kedua, meminta saran kepada dinas terkait untuk menebarkan obat pembasmi tumbuhan, agar eceng gondok cepat mengering.

"Ini sebenarnya wilayah dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung yang punya kewenangan. Akan tetapi, karena kami dan TNI berinisiatif agar tidak sampai timbul banjir kami bersihkan eceng gondok ini," kata dia.

Berita Terkini Lainnya