Bentrok Antar Geng Motor di Kota Cirebon, Dua Remaja Tewas
Sebelum tawuran sempat saling menantang di medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cirebon, IDN Times - Dua kelompok berandalan bermotor di Kota Cirebon terlibat bentrok di Jalan Katiasa Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Minggu (5/1) dini hari. Kelompok geng motor dari Cirebon Gengster dan Remaja Penggung untuk Santai (RPUS) itu menewaskan dua remaja, ABR dan AS. Keduanya tewas dengan luka sabetan senjata tajam.
Pemuda ABR tewas tergeletak di jalan, sementara AS sempat mendapat perawatan intensif di RSD Gunung Jati, namun akhirnya meninggal dunia, Minggu (5/1). Kedua kelompok berandalan bermotor itu perang terbuka melibatkan 20 motor dengan membawa senjata batu, kayu, hingga senjata tajam.
1. Mendapat luka sabetan sajam, korban tewas di pinggir jalan
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy mengatakan, petugas piket menerima informasi adanya tawuran antar geng motor di Jalan Raya Katiasa kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti, pada Minggu (05/1) dini hari.
Adanya informasi itu, petugas langsung menuju ke lokasi untuk mengamankan situasi. Saat menyusuri Jalan Ciremai, Keluarahan Kalijaga dan melihat seseorang tergeletak di pinggir jalan. Korban berinisial ABR sempat dilarikan ke RS Pelabuhan, namun nyawa korban tak sempat tertolong.
Sementara itu, satu korban lainnya, AS meninggal dunia setelah mendapat perawatan ICU di RSUD Gunung Jati. Korban mengalami kondisi kritis karena menderita luka parah di bagian lengan dan tubuhnya. AS ditemukan oleh saksi berinisial MAN dan ESP saat melintas di Jalan Katiasa sebelum dilarikan ke RSUD Gunung Jati.
"Adanya informasi itu, Unit Reskrim Polsek Seltim dan Buser Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung turun ke TKP untuk mengamankan situasi. Di sana, ditemukan seorang yang tergeletak di pinggir jalan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (6/1).